Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mentan SYL Mundur: Menebak Strategi Surya Paloh

6 Oktober 2023   10:59 Diperbarui: 7 Oktober 2023   05:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023).(KOMPAS.com/Dian Erika )

Seharusnya, pejabat dan pemimpin harus jujur tentang niat dan tindakan mereka. Mengundurkan diri mungkin merupakan langkah yang tepat, tetapi hanya jika disertai dengan pengakuan kesalahan dan komitmen untuk perbaikan. Jika niat sebenarnya adalah untuk menghindari tanggung jawab, maka masyarakat berhak mengetahui dan mengkritik tindakan tersebut.

***

Frase "Saya segera mundur dari tanggung jawab" adalah contoh sempurna dari bagaimana bahasa dapat digunakan untuk menutupi, mengelak, atau memenuhi harapan. Sebagai masyarakat, kita harus selalu kritis dan menuntut kejelasan dari pemimpin kita. Kepemimpinan yang baik bukan hanya tentang mengambil keputusan yang tepat, tetapi juga tentang berkomunikasi dengan jujur dan transparan kepada rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun