Mohon tunggu...
Syahid Syaefudin
Syahid Syaefudin Mohon Tunggu... profesional -

Saya pemuda yang sedang asyik mengejar mimpi, selalu sibuk mencari jawaban dari pertanyaan liarku sendiri; kadang termenung, sesekali menulis, atau baca-baca buku. Berdiskusi dan bertukar ide menjadi kesukaanku, selain sepakbola dan naik gunung. Bergabung dengan kompasioner mudah2an mencerahkan.. Salam berbagi,

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sajak untuk Kawan,

11 April 2012   10:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kawan,

Mari bercerita;

Tentang usiamu yang kini makin dewasa,

Coba kita ingat,

Lebih banyak mana;

senyum tawa, atau tangis duka

Hidup seperti busur anak panah,

kemanakah kita mengarah,

Dimana mesti membidik,

kapan saat tepat melepas gagang,

Tergantung dari kesiapan..

Lihatlah matahari dan bulan,

Bukankah mereka menyambut kita saat sunyi dan galau,

Mentari, mencoba mengerti,

Betapa masalah kita laksana gunung,

Namun di pagi, cahayanya memancar terang,

Membangun kita dari diam dan sepi,

Menyuntik semangat untuk selalu berarak,

Menuju gunung,

Membelahnya,

Meninjunya,

Menghancurkan,

Senja, memberi waktu,

Untuk merenung,

Berpikir,

membebaskan diri,

dari ribut dunia,

Tataplah bulan,

Saat malam, ia teman setia mendengarkan,

Rindu, cinta, duka, lara, tangis dan senyum tawa,

Menyatu dalam airmata haru,

Mengkristal di hamparan langit,

menjadi bintang,

Tangismu tidak sendiri di malam hari,

Airmatamu abadi,

Disanalah..

Di  semesta raya,

Duka manusia menjelma,

Kawan,

Jika waktu adalah pedang,

Maka hidup adalah peperangan,

Melawan banyak hal yang buruk,

tentang konsep diri,

Tentang kepribadian,

Dan tentang lingkungan..

Maka, bersemangatlah,

Bila kau temukan kebaikan,

Bila kau anggap hari ini,

Lebih berarti dari kemarin,

Karena itu semua akan menuntun mu,

menuju kebahagiaan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun