Semarang. -- Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Bencana menimbulkan kerugian seperti kerugian harta dan benda, kerusakan lingkungan, korban jiwa manusia, dan lainnya. Risiko kerugian dan timbulnya korban jiwa dapat diminimalisir dengan memberikan sarana pertolongan dan informasi yang mudah dipahami masyarakat dalam menghadapi bencana.Â
Perumahan di RW 03 Kelurahan Tembalang merupakan daerah pemukiman yang dilewati oleh aliran Sungai Krengseng. Dengan kondisi tersebut, risiko bencana yang dapat terjadi di wilayah pemukiman RW 03 Tembalang adalah kebakaran, gempa bumi, dan banjir. Namun, di wilayah RW 03 Tembalang belum terdapat sarana maupun informasi tentang mitigasi bencana dan tanggap darurat seperti titik kumpul dan rambu-rambu evakuasi.Â
Program KKN Tematik Lingkar Kampus Undip Tembalang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan selama menjalankan studi di bangku perkuliahan untuk digunakan dalam mengabdi kepada masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar Kampus Undip Tembalang. Dengan melihat permasalahan yang ada pada pemukiman RW 03 Kelurahan Tembalang mengenai fasilitas mitigasi bencana dan tanggap darurat, mahasiswi Kelompok 3 dari KKN Tematik Lingkar Kampus Undip Tembalang membuat tanda penunjuk titik kumpul di 2 titik di RW 03 Kelurahan Tembalang, tepatnya di Poskamling RT 02 dan Poskamling RT 03.Â
Penentuan lokasi titik kumpul didasari dengan arahan dan diskusi Bersama dengan masyarakat setempat, serta didampingi oleh Bapak Dr. Adi N. M.Si yang menjadi perwakilan dari Tim P2KKN Undip sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan dari Kelompok 3 KKN Tematik Lingkar Kampus. Penentuan titik kumpul yang berada di masing-masing pos kamling RT 02 dan 03 dikarenakan lokasinya yang berada pada dataran yang cukup tinggi, tidak terlalu dekat dengan aliran sungai sehingga aman dari genangan air ketika sedang hujan ataupun banjir. Selain itu kedua titik tersebut memiliki ruang yang cukup luas untuk menjadi lokasi berkumpul masyarakat, juga dekat dengan akses jalan raya.
"Dengan adanya titik kumpul yang sudah dipasang pada dinding poskamling RT 02 dan RT 03 RW 03 Kelurahan Tembalang, harapannya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, menjadi sarana dan petunjuk setempat dalam menuju area berkumpul dalam menghadapi situasi bencana maupun situasi darurat. Selain itu juga dengan adanya titik kumpul ini juga harapannya dapat mengurangi risiko adanya korban jiwa dan kerugian lainnya", ujar Elmeitha Hasni Tamariska, mahasiswi yang menjalankan program pemasangan titik kumpul di RW 03 Kelurahan Tembalang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H