Mohon tunggu...
Syaheed Abduh
Syaheed Abduh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

takwa di atas segalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

review kitab "Suroh min Hayat At-Tabi'in"

19 Juni 2021   21:09 Diperbarui: 19 Juni 2021   21:20 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : AFAIRUI2020.com

Satu kelebihan dari buku ini yang membuatnya enak dibaca adalah penulis mencantumkan murodif (sinonim) yang dalam dunia literasi bahasa arab sangat membantu bagi para pembaca khususnya bagi yang bukan penutur asli bahasa arab. Gaya bahasa yang digunakan juga tidak kaku, yang membuat para pembacanya hanyut dan mengalir sehingga merasa seakan-akan hidup langsung menyaksikan kisah perjuangan para manusia terpilih yang tidak dapat diabdingkan dengan kisah-kisah khayalan dalam dunia novel dan komik masa kini.

Ada satu kisah fenomenal bernuansa romansa yang merupakan salah satu kisah favorit saya yaitu dimana salah seorang putri ulama besar saat itu yang terkenal akan kecantikan, dan keluasan ilmunya oleh ayahnya menolak mentah-mentah lamaran putra mahkota kesultanan dan justru menikahkan putrinya dengan salah satu muridnya yang duda dan miskin.

Buku ini juga banyak mengutip kata-kata mutiara dari para ulama yang diceritakan didalamnya, yang membuat buku ini semakin penuh dengan siraman hikmah kehidupan. diantaranya

كلما غابت عنك شمس يوم، نقص شيء من عددك...ومضى بعضك معه (الحسن البصري)

"(manusia terdiri atas hari-hari) setiap kali satu harimu berkurang, maka berkurang pula satu bagian darimu"

من كثر كلامه كثر سقطه...ومن كثر سقطه قل حيائه

ومن قل حيائه قل ورعه...ومن قل ورعه مات قلبه

" siapa yang banyak bicaranya, banyak pula jatuhnya, dan siapa yang banyak jatuhnya maka berkuranglah rasa malunya, dan siapa yang yang sedikit rasa malunya maka berkuranglah wara'nya, dan siapa yang sedikit wara'nya maka matilah hatinya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun