Mohon tunggu...
Syaheed Abduh
Syaheed Abduh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

takwa di atas segalanya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dewasa adalah Pilihan

31 Maret 2021   14:38 Diperbarui: 31 Maret 2021   15:27 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.idntimes.com/life/inspiration/amp/fajarnurmanto/makna-orang-dewasa-sebenarnya

Bismillahirahmannirrahim.....

Dari kita mungkin pernah ada yang  berfikir  apa sih yang dimaksud dengan dewasa ? , bagaimana aku bisa menjadi dewasa?

Wajar ketika kita mempunya rasa penasaran mengenai suatu hal. Penasaran adalah salah satu sifat alami pada manusia. Rasa penasaran muncul ketika ada sesuatu hal yang sulit dimengerti dan susah dipahami. Dan karena penasaran-lah membuat kita terus bertindak demi bisa memuaskan rasa ingin tahu kita akan sesuatu. hal itu menandakan bahwa kita ingin melakukan perubahan terhadap diri kita masing-masing.

  • Lalu apa yang dimaksud dengan dewasannya seseorang ?

dewasa atau bisa disebut dengan "baligh"

kalau secara fisik bagi laki laki bisa ditandai dengan mimpi basah contohnya dan menstruasi bagi perempuan.

kalau secara mental disebutkan dalam alquran

bligh yang disebutkan dalam kalimat "balagh al-nikh" [QS. an-Nisa`: 6], yang berarti sudah cukup umur untuk menikah, yang ditandai dengan al-rusyd (cakap dan pandai). Kata bligh di sini memberi pengertian tentang kedewasaan seseorang dalam konteks tanggungjawab, khususnya tanggung jawab dan kecakapan dalam mengelola harta. Tanggung jawab terkait erat dengan mental, pikiran dan psikologis seseorang.

bligh yang disebutkan dalam kalimat "balagha asyuddah" [QS. al-Ahqaf: 15, dan QS. al-Qashash: 14], yakni telah sempurna kekuatannya, akalnya, dan pandangannya. Bligh dalam ayat ini berbicara dalam konteks kematangan seseorang. Dalam hal ini bligh bisa diibaratkan seperti buah yang secara alamiyah telah matang di pohonnya sehingga siap untuk dipetik atau dipanen. Jika buah yang belum matang dipetik lalu dimakan, kadang dapat membuat perut sakit atau sering kali tidak ada manfaatnya.

kedewasaan itu bisa dilihat dari pola fikir kita, cara kita bersikap, cara kita menghadapi sesuatu yang ada di depan kita, selalu berfikir sebelum bertindak, bisa memilih sesuatu mana yang lebih besar manfaatnya dan mana yang lebih besar mudharatnya

Tidak melakukan sesuatu karna hawa nafsunya dan pribadi yang open minded, menerima pendapat atau kritik orang lain dengan lapang benar atau salah pendapat tersebut

  • Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi dewasa ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun