Iftirsy (membaringkan kaki kiri dan duduk di atasnya, serta menegakkan kaki kanan) untuk tasyahud pertama menjadikan adanya tekanan silih berganti antara otot-otot bagian belakang kedua paha dan otot-otot bagian belakang betis, sehingga menimbulkan tekanan pada pembuluh-pembuluh balik dalam pada kedua betis. Hal ini menyebabkan pengosongan pembuluh pembuluh tersebut dari darah, termasuk darah tidak bersih yang memuat sisa-sisa pembakaran, yakni asam boric dan asam laktat. Pengosongan pembuluh-pembuluh balik dalam ini memungkinkan darah untuk lewat dengan mudah dari pembuluh-pembuluh balik permukaan menuju pembuluh-pembuluh balik dalam, sehingga mencegah pengendapan darah pada pembuluh-pembuluh balik permukaan dan melindungi dari varises.
Salam
        Saat memutar kepala ke arah kanan, terjadi pemanjangan bagi otot otot leher sebelah kiri, dan penguatan bagi otot-otot sebelah kanan sebagai hasil dari pengerutannya. Dan, saat memutar kepala ke arah kiri, terjadi pemanjangan bagi otot-otot leher sebelah kanan, dan penguatan bagi otot otot sebelah kiri sebagai hasil dari pengerutannya.
Terdapat kumpulan otot yang menghubungkan antara tulang dada -yang ada di tengah dada-dan tulang-tulang panggul. Saat mengerut, otot-otot ini bekerja mendekatkan kepala dengan kaki. Atau dengan kata lain, mendekatkan tulang dada dengan tulang-tulang panggul. Penguatan kumpulan otot ini juga terjadi dalam posisi sujud, dan ini adalah kumpulan utama pada otot-otot perut.
Selain itu, terdapat pula kumpulan otot-otot yang bersambung dengan tulang-tulang panggul di bagian atas paha kanan dari depan dan mengarah ke tulang-tulang rusuk kiri pada sangkar dada. Kumpulan ini saling melengkapi dengan kumpulan otot-otot lain yang bersambung dengan tulang-tulang rusuk kiri dan mengarah ke bagian atas paha kanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H