Mohon tunggu...
Syahar Ramadhania M
Syahar Ramadhania M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Elaborasi Pemahaman| Topik 3| Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

21 Maret 2024   22:21 Diperbarui: 21 Maret 2024   22:31 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Fase Elaborasi Pemahaman Topik 3 Perancangan dan Pengembangan Kurikulum kali ini diminta untuk mengulas dan menjelasan dalam bentuk teks (minimal 50 kata dan maksimal 100 kata), apakah pemahaman anda sesuai dengan hasil final kelompok atau buku, artikel, makalah, jurnal, prosiding, dll (salah satu saja) atau anda memiliki pendapat sendiri.

Saya mencoba untuk mengulas hasil dari kelompok 1 yang membahas tentang aspek pemahaman siswa dalam menjelaskan suatu materi. Kelompok 1 mengungkapkan bahwa salah satu indikator dari sis dapat dikatakan mampu menjelaskan adalah"Membuat hubungan yang mendalam atau kesimpulan dengan memberikan contoh atau ilustrasi. 

Peserta didik dapat menggambarkan ilustrasi, teori, peristiwa, ide atau tindakan sesuai dengan fenomena, fakta dan data secara sistematis". Informasi ini selaras dengan yang termuat dalam suatu jurnal bahwa menjelaskan yang dimaksud yaitu berkaitan dengan menjelaskan materi, membuat inferensi, menjelaskan hubungan antar materi dengan bahasanya sendiri (Argaswari & Ramli, 2023). 

Contoh yang diberikan juga sudah dapat menjadi penilaian ketercapaian indikator "menjelaskan" yaitu siswa menjelaskan materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku melalui pertanyaan: (1) apa hubungan antara sisi dan sudut pada segitiga siku-siku?; (2) dalam perbandingan trigonometri pada segitiga siku-sikut terdapat istilah sudut istimewa, mengapa disebut sudut istimewa?; (3) bagaimana menentukan sin, cos dan tan pada segitiga siku-siku. Dengan demikian pemahaman saya sesuai dengan hasil final kelompok 1.

Referensi:

Argaswari, D. P., & Ramli, D. P. (2023). Praktik Mengajar Understanding by Design (UbD) bagi Calon Guru Pendidikan Matematika di Universitas Sampoerna, Jakarta. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1492-1504.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun