Mohon tunggu...
syaharani anisa
syaharani anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

saya senang membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pernikahan Wanita Hamil dalam Berbagai Pandangan

21 Februari 2023   21:55 Diperbarui: 21 Februari 2023   21:57 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkawinan menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974 adalah “Apa yang dimaksud dengan ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa". Adanya beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan wanita hamil diluar nikah, diantaranya:

1). Faktor pendidikan

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan prilaku Seseorang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.

2). Faktor ekonomi

Kehidupan ekonomi dalam keluarga memiliki peranan  penting dalam pendidikan. Hasil penelitian memperlihatkan adanya hubungan yang positif anatara pendidikan dengan kehidupan ekonomi.Dalam arti makin tinggi derajat pendidikan makin tinggi pula derajat kehidupan ekonomi.

3). Faktor gaya asuh orang tua

Keterampilan dalam menyampaikan nilai-nilai kepada anak dapat berputar pada dua hal yang dipengaruhi oleh gaya orang tua.

Disamping itu ada juga beberapa faktor yang mempengaruhinya, yakni:

1). Meningkatnya libido, tidak ada yang menyangkal bahwa dunia remaja adalah dunia birahi. Munculnya dorongan seksual pada remaja dipicu oleh perubahan pertumbuhan hormon pada kelamin sebagai akibat dari kematangan mental dan fisiknya.

2). Faktor lingkungan yang sangat besar pengaruhnya terhadap kejahatan seks remaja. Lingkungan modern telah menggiringi remaja menuju eksperimen seks yang lepas kendali.

3). Banyaknya media yang mengekploitasi berbagai banyak hal seperti film, majalah atau pun internet sehingga remaja lebih mudah untuk mengakses segala hal yang ingin ia ketahui, sehingga remaja ingin permisif terhadap seks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun