Mohon tunggu...
Syaharani
Syaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - School of Business, IPB UNIVERSITY

Mahasiswa S1 program studi Bisnis, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencapai Keseimbangan Ideal: Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Menunjang Kesejahteraan Keluarga dengan Anak Balita

26 April 2024   20:44 Diperbarui: 26 April 2024   21:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://Galadiva.com

Menemukan keseimbangan ideal antara pekerjaan dan kehidupan keluarga merupakan sebuah tantangan, terutama bagi keluarga dengan anak balita. Di satu sisi, tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab finansial membutuhkan dedikasi dan waktu. Salah satu tantangan yang muncul adalah bagaimana mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Terutama bagi keluarga yang memiliki anak balita. Kata balita adalah istilah yang umum digunakan untuk usia anak hingga berusia 5 tahun. Dalam perkembangannya anak balita membutuhkan perhatian khusus, pengasuhan, dan kehadiran orang tua yang lebih intensif. Sementara itu, di sisi lain, dunia kerja menuntut karyawan untuk menjadi lebih fleksibel dan produktif.

Tantangan terbesar yang dihadapi dalam memberikan perhatian dan perawatan yang baik kepada anak balita

Dalam membesarkan balita pasti terdapat banyak tantangan baik dari beberapa aspek.Melalui wawancara terhadap empat narasumber mereka berpendapat tantangan terbesar adalah memberikan perhatian yang adil kepada anak balitanya dan ada juga yang menjawab bahwa tantangan terbesar mereka adalah memastikan anak balitanya memberikan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya. Sedangkan narasumber lain menjawab bahwa tantangan terbesar mereka adalah menghadapi tingkah laku balita dalam bereksperimen dan memerlukan kesabaran yang tinggi untuk menghadapinya. Ia juga mengatakan bahwa memberikan perhatian yang adil menjadi sebuah tantangan tersendiri.  Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kesabaran, kerjasama, dan dukungan yang kuat dari anggota keluarga dan komunitas. Komunikasi terbuka, fleksibilitas, dan kemampuan untuk mencari solusi yang kreatif juga penting dalam menangani tantangan dalam memberikan perhatian dan perawatan yang baik kepada anak balita.

Strategi dalam mendukung perkembangan dan pembelajaran anak balita di rumah

Untuk strategi dalam mendukung perkembangan dan pembelajaran anak balita di rumah keempat narasumber menjawab strategi mereka berbeda-beda, ada yang menjawab untuk mengkomunikasikan bersama orang-orang yang ikut membantu merawat balita (pasangan, orang tua, IRT, dll) untuk lebih aware dan memperhatikan apa yang menjadi minat balita untuk mendukung perkembangan dan pembelajarannya. Selain itu ada yang menjawab bahwa strategi untuk mendukung perkembangan balitanya adalah berusaha melakukan kegiatan bermain sambil belajar serta mengajari untuk bertanggung jawab setelahnya.

Menyeimbangkan pekerjaan dan tanggung jawab keluarga, terutama dengan adanya anak balita

Ibu menjalankan banyak peran penting dalam keluarga yang mempengaruhi kesehatan dan kebahagiaan setiap anggota keluarga. Di sisi lain, keputusan seorang ibu untuk bekerja berdampak pada berbagai peran yang harus dipenuhi, khususnya peran karir dan peran keluarga. Tanggung jawab yang harus menjalankan kedua peran secara bersamaan membuat ibu kesulitan membagi waktu sehingga menimbulkan konflik peran. Konflik peran semakin meningkat di kalangan ibu bekerja yang memiliki anak balita. Konflik peran yang terjadi  pada ibu bekerja dan anak balita perlu diminimalkan agar ibu dapat menjalankan peran profesional dan  keluarga secara optimal tanpa mengabaikan keduanya.

Empat narasumber ini menemukan cara keseimbangan antara karir dan keluarga mereka mempunyai jawaban yang mirip-mirip yaitu Meskipun memiliki kesibukan bekerja, keempat narasumber ini menunjukkan bahwa dengan membagi waktu dan perhatian untuk anak, serta membagi tanggung jawab dengan suami, ibu yang bekerja dapat memberikan pengasuhan yang berkualitas dan tetap berkontribusi dalam karir mereka.

Definisi kesejahteraan keluarga yang memiliki seorang anak balita

Keempat narasumber mendefinisikan kesejahteraan keluarga yang memiliki anak balita berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa kebahagian anak adalah kebahagiaan ibu dan ada juga mengatakan Kesejahteraan keluarga dengan balita bukan hanya tentang kecukupan finansial, tetapi juga tentang membangun fondasi masa depan anak yang gemilang. Selain itu ada yang mengatakan mengatakan bahwa meskipun memiliki  kesibukannya masing-masing tetap bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan dalam sehari-hari bisa memanajemen waktu dengan baik. 

Mengatasi tantangan keuangan untuk mensejahterakan dan membesarkan balita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun