Mohon tunggu...
Syahara Khairunisa
Syahara Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional di Universitas Brawijaya

Menulis untuk menyampaikan isi pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Algoritma Kebangsaan: Apa? Kenapa? Bagaimana?

30 Mei 2024   02:21 Diperbarui: 30 Mei 2024   02:31 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Algoritma kebangsaan harus didorong secara kolektif oleh setiap manusia Indonesia. Semua orang berhak dan berkewajiban untuk mengambil bagian dalam upaya ini. Namun, apa sih algoritma kebangsaan itu? Kenapa harus dilaksanakan? Siapa yang menjadi target pasarnya? Saya akan menggunakan platform ini untuk mengajak pembaca memberi kontribusi nyata dalam pergerakan algoritma kebangsaan. Jadi, semakin kalian scroll, saya harap pemahaman dan minat teman-teman terhadap algoritma kebangsaan semakin meningkat. Let's gaurrr!

Algoritma adalah salah satu kata populer yang diketahui banyak orang. Kata ini sangat familiar bagi pengguna sosial media karena berkaitan dengan tayangan yang ditampilkan suatu media sosial bagi penggunanya. Algoritma memungkin aplikasi sosial media menunjukkan konten-konten yang sesuai dengan selera pengguna. Jadi, algoritma kebangsaan secara sederhana bisa diartikan sebagai upaya agar hal-hal seputar Indonesia tersebar luas di kalangan masyarakat.  Secara lebih spesifik, algoritma kebangsaan merupakan suatu gerakan yang sistematis dan terstruktur dengan tujuan meningkatkan awareness masyarakat mengenai hal-hal yang berkenaan dengan bangsa kita, bangsa Indonesia, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. To be known is to be loved, dengan begitu, setelah mengetahui banyak hal tentang Indonesia, rasa cinta dan penghormatan masyarakat terhadap bangsa jadi semakin meningkat. Hanya rasa kepemilikan, rasa bangga, dan rasa sayang yang besar di hati setiap warga negara yang mampu menghidupkan semangat persatuan. Suatu bangsa tidak akan bisa maju dan berkembang jika dalam keadaan yang terpecah belah. Jadi, itu yang mendasari diadakannya algoritma kebangsaan. 

"Tapi, kenapa sih algortima kebangsaan ini penting?" 

Sebenarnya, ada banyak sekali penjelasan tentang esensi dan urgensi diadakannya algoritma kebangsaan ini. Namun, alasan paling mendasarnya adalah sebagai upaya kita untuk memastikan Indonesia diketahui dan dicintai oleh masyarakatnya. Teknologi yang berkembang dengan sangat pesat, ditambah laju arus globalisasi yang tidak mungkin dihambat, memang memiliki banyak sekali manfaat. Namun, bersamaan dengan manfaatnya, hadir pula tantangan dan permasalahan di dalamnya. Faktanya, di salah satu aplikasi sosial media bernama X (mungkin lebih dikenal dengan nama Twitter), banyak sekali orang Indonesia yang dengan lantang dan tanpa basa-basi menyatakan ingin keluar dari Indonesia dan menjadi warga negara lain. Meski rasa frustasi dan kekecewaan terhadap negara sangat dapat dipahami, tetapi pernyataan ini membuat saya sangat sedih, terlebih mengetahui bahwa beberapa orang yang saya kenal memang sudah merencanakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merealisasikan harapan tersebut. Saya rasa seharusnya rasa kecewa dan frustasi kita pada negara tidak lebih besar dari cinta kita untuk negara. Mayoritas kita lahir, tumbuh, dan hidup di Indonesia. Kita menikmati segala kekayaan alam dan budaya yang Indonesia miliki. Latar belakang sosial dan tradisi di sekitar kita yang membantu proses tumbuh kembang dan kerangka berpikir kita hingga hari ini. Jadi, tidak sepantasnya kita mengizinkan rasa kecewa pada negara dan segala urusan pemerintahan tumbuh lebih liar dan besar dari rasa cinta dan bangga pada negeri ini. Keadaan ini yang menggerakkan saya untuk ikut mengambil bagian dari upaya meningkatkan penyebaran algoritma kebangsaan. Saya yakin, meski mungkin Indonesia memang belum ideal dan masih memiliki banyak kekurangan yang menjadi PR dan harus dibenahi, Indonesia masih memiliki banyak kelebihan lain. Saya berambisi untuk mendorong upaya "pengenalan kembali" ini. Saya tidak akan menyerah pada negeri ini. Tolong jangan pernah menyerah pada negeri ini.

Setelah mengetahui latar belakang alasan diadakannya gerakan ini, saya yakin banyak yang mulai tertarik untuk ikut mengambil posisi dalam upaya mewujudkan cita-cita algoritma kebangsaan. Selanjutnya, saya akan coba memberi beberapa bentuk tindakan yang menunjukkan keberpihakan mendukung algoritma kebangsaan;

1. Ngobrol

Ya, sesederhana menjadikan ini topik obrolan dalam kehidupan sehari-hari. Percakapan ringan merupakan kegiatan dasar yang hampir selalu dilakukan semua orang. Jadi, ayo mulai turut sertakan Pancasila dalam obrolan sehari-hari. Dengan begitu, orang-orang di sekitar kita bisa lebih terdorong untuk ikut berdiskusi lebih jauh.

Contoh: "Nyadar ga sih kalau orang tuh beragam banget? Kayak dalam sekelas kita aja, agama yang dipercayain tuh beda-beda. Belom lagi asal sukunya, asal keluarganya, yang udah pasti ngebentuk pola pikir dan perilaku yang beda-beda. Dipikir-pikir, keren juga ya kita tetep bisa interaksi damai-damai aja. Soalnya kan emang kita semua sebeda itu banget."

2. Konten

Ga ada ruginya menampilkan rasa bangga kita terhadap Indonesia dengan mem-posting hal-hal keren yang kita punya. Mulai dari membagikan perayaan Hari Kartini atau mengunggah masakan tradisional yang kalian coba masak beserta resepnya. Selain itu, buat kalian yang anak seni banget, bisa juga dengan mengunggah hasil karya gambar, lukisan, atau musik yang relevan.

3. Kenakan sentuhan tradisional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun