Salah satu tren di dunia pariwisata yang juga tidak kalah menarik, yaitu dark tourism. Dark tourism diterjemahkan dalam bahasa inggris sebagai wisata gelap. Namun, bukan berarti gelap dalam makna sesungguhnya. Gelap di sini merupakan sebuah kata kiasan yang bermakna kelam. Dengan demikian, dark tourism adalah sebuah konsep wisata kelam dengan melakukan wisata ke tempat-tempat terjadinya tragedi di masa lampau.
Dari sekian banyaknya destinasi wisata yang ada di Indonesia, Salah satu yang termasuk kedalam dark tourism ialah destinasi wisata Lawang Sewu. Siapa sih yang tidak kenal Lawang Sewu? Destinasi wisata ini tidak hanya populer di Semarang tapi juga di Indonesia dan Asia. Popularitas Lawang Sewu lebih sering kali dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menyeramkan dan berhantu. Lawang Sewu pernah meraih predikat sebagai "10 Most Haunted Places in Asia" versi Rojak Daily (2016) dan "7 Scariest Haunted Places in Asia" versi FMT News (2019). Terlepas dari kisah-kisah mistis tersebut, Lawang Sewu merupakan destinasi wisata heritage khususnya terkait perkeretaapian di Indonesia.
Wisata Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan bersejarah ini dibangun pada tahun 1904 oleh arsitek Belanda bernama Frederich Silaban. Pada awalnya, Lawang Sewu dijadikan sebagai kantor perusahaan kereta api. Namun, sekarang bangunan ini telah dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di Kota Semarang.
Selain menikmati keindahan arsitektur bangunan tersebut, wisatawan juga dapat menyaksikan berbagai pameran dan pertunjukan yang diselenggarakan di Lawang Sewu. Ada banyak sejarah dan cerita menarik yang terkait dengan bangunan ini, sehingga menambah daya tarik wisata di tempat ini. Lawang Sewu telah diresmikan sebagai cagar budaya pada tahun 2007 dan telah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia pada tahun 2011. Bangunan ini terletak di Jalan Pintu Besi, Kota Semarang, dan dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat di kota tersebut.
Salah satu keunikan dari destinasi wisata Lawang Sewu adalah bangunan bersejarah tersebut memiliki banyak pintu, yaitu sebanyak 1.000 pintu. Keunikan lainnya adalah arsitektur bangunan ini yang menggabungkan gaya Eropa dan Asia, sehingga memiliki tampilan yang unik dan indah.
Selain itu, ada banyak sejarah dan cerita menarik yang terkait dengan bangunan ini, sehingga menambah daya tarik wisata di tempat ini. Jadi, keunikan destinasi wisata Lawang Sewu terletak pada banyak pintunya, arsitektur yang unik, nilai sejarah dan budaya yang tinggi, serta berbagai pameran dan pertunjukan yang diselenggarakan di dalamnya.
Aktivitas yang dapat dilakukan di destinasi wisata Lawang Sewu
Di destinasi wisata Lawang Sewu, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti:
- Menikmati keindahan arsitektur bangunan bersejarah ini, yang menggabungkan gaya Eropa dan Asia dengan indah.
- Menyaksikan berbagai pameran dan pertunjukan yang diselenggarakan di dalam bangunan tersebut.
- Menikmati suasana sejuk di area terbuka sekitar Lawang Sewu, seperti taman dan teras.
- Berkeliling di sekitar bangunan dan mengambil foto untuk dijadikan kenang-kenangan.
- Belajar tentang sejarah dan cerita menarik yang terkait dengan bangunan ini.
Jadi, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas menarik di destinasi wisata Lawang Sewu, baik untuk menikmati keindahan bangunan, menyaksikan pertunjukan, atau belajar tentang sejarahnya.
target pasar dari destinasi wisata ini ialah semua kalangan dari yang muda sampai yang tua karena tiket masuk yang tergolong murah seharga Rp 20.000 perorang. Jadi tunggu apa lagi, jika Anda sedang berada di Kota Semarang, jangan lupa untuk mengunjungi Lawang Sewu dan menikmati keindahan bangunan bersejarah serta sejarah yang terkandung di dalamnya.
