Menurut Joshua Kurlanzinck, dengan negara-negara berkembang inilah Cina menunjukkan perubahan yang besar dalam membangun citra barunya. Elizabeth Economy mencatat bahwa selama 2001 hingga 2007, hubungan perdagangan antara Cina dan negara-negara berkembang pemilik sumber daya alam telah meningkat sampai 600%. Bagi Cina hubungan baik dengan negara berkembang sangat penting artinya untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari 'dunia yang harmonis'. Yang terakhir ini bersesuain dengan keyakinan Cina bahwa masa depan dunia tidak bisa ditentukan oleh kekuatan hegemonik semata dan bahwa tatanan internasional yang adil bagi semua pihak harus diperjuangkan Bersama-sama. Â
sumber :Â
Nur Rachmat Yulianto.2012. "Menuju  kekuatan Utama Dunia sekilas Politik Luar Negeri Cina". Institute of international Studies Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.
