Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menanam di Bawah Langit yang Sama

21 Mei 2019   11:25 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:32 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Traktor modern di Jepang - Sumber gambar: 4muda.com

Traktor modern di Jepang - Sumber gambar: 4muda.com
Traktor modern di Jepang - Sumber gambar: 4muda.com

Yang menarik lagi di Belanda persoalan wilayah sang sempit dan iklim yang dingin bukan lagi menjadi hambatan untuk mengolah sektor pertanian. Malah Belanda merupakan negara yang termasuk maju didunia dalam sektor pertanian. Belanda menjadi salah satu negara peringkat atas untuk negara pengekspor produk pertanian terbesar didunia. Produk andalan pertaniannya benih dan bunga.

Majunya pertanian Belanda pada teknologi dan riset. Jepang dan Belanda memiliki wilayah tak terlalu luas dan iklim kurang mendukung, nyatanya menjadi unggul dibanding negara kita yang luasnya hampir se Eropa dan memiliki iklim yang mendukung untuk pertanian.

@picutre - alliance Svecian
@picutre - alliance Svecian

Tidak berarti sektor pertanian di Indonesia mengesampingkan penerapan teknologi atau konsep pertanian yang bertujuan mengoptimalkan hasilnya. Pemerintah pun sudah mencanangkan untuk tingkatkan penggunaan teknologi pertanian.

Dikutip dari VOA dalam Konferensi Regional mengenai Penguatan Keamanan Pangan di Asia Tenggara di Jakarta pada bulan April 2019 yang lalu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan penggunaan teknologi muktakhir, termasuk teknologi informasi dibidang pertanian sangatlah penting. 

Pun dengan Presiden RI Jokowi dalam satu kegiatan pertemuan dengan para petani, pengusaha hasil pertanian, mengatakan penggunaan teknologi dalam bidang pertanian dewasa ini merupakan kewajiban. Untuk mengatasi masalah dibidang pertanian, salah satunya terkait proses pengeringan padi yang masih menggunakan cara tradisional.

Namun nyatanya penerapan teknologi pertanian masih tersendat, belum optimal dapat dilakukan oleh seluruh petani di Indonesia. Ada beberapa faktor menjadi penyebab sehingga petani masih menggunakan cara-cara tradisional. 

Minimnya pengetahuan tentang perkembangan pengolahan pertanian sehingga petani tidak melakukan inovasi.Tidak memiliki banyak biaya untuk beralih pada teknologi baru dengan memiliki peralatan yang lebih canggih.

Bermimpi untuk menjadi negara yang sangat maju dalam pertanian sah-sah saja, menurut saya sesuatu yang sangat mungkin untuk diwujudkan. Harapannya pada pemerintah untuk memberikan penyuluhan tidak hanya untuk menjangkau seluruh petani di tanah air sampai kepelosok-pelosok dan tidak hanya memberikan bantuan berupa peralatan saja, namun diberikan juga metoda yang tepat yang dapat menggerakan gairah petani untuk kreatif, inovatif. 

Membangkitkan minat pertanian pada generasi muda. Dan regulasi pihak swasta agar dapat terilibat lebih luas untuk meningkatkan sektor pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun