Pentingnya Bahan Tambang
Jika tidak adanya tambang, maka kelangsungan hidup manusia tidak akan berkembang,hidup kita akan seperti pada jaman batu. Alasan mengapa tambang sangat berperan dalam kehidupan manusia karena tambang mempunyai peranan penting untuk kelangsungan kehidupan manusia.Sampai saat ini kita masih menggunakan manfaat tambang sebagai pemasok kebutuhan bahan-bahan yang dipergunakan manusia.Sebagian besar menggunakan dasar dari bahan tambang.
Oleh karena itu menurut narasumber lainnya Dr.Ing, Ir, Aryo Prawoto Wibowo, M.Eng, Ketua Pusat Riset Unggulan Kebijakan dan Keekonomian Minerba FTTM ITB, sektor pertambangan sangat penting untuk menopang kehidupan manusia, oleh sebab itu pemanfaat sumber daya minerba di tanah air masih perlu ditingkatkan karena dapat membantu perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat.
Dalam sejarahnya manusia sudah cukup lama melihat nilai tinggi dari bahan-bahan tambang. Seperti dulu negara – negara dari Eropa awalnya mencari rempah-rempah namun kemudian mereka menemukan yang lebih bernilai tinggi ekonomi, yaitu barang tambang. Bisa dikatakan saat ini tidak ada negarapun yang maju yang tidak berawal dari pemanfaat sumber daya mineral. Karena Tuhan mengatur manusia tidak boleh jauh dari mineral. Aryo Prawoto Wibowo mengatakan Indonesia pun terus mencoba memanfaatkan sumber daya mineral untuk pendapatan negara.
Dengan catatan pelaksanaan pertambangan di Indonesia jangan banyak menimbulkan masalah.Selama ini seringkali timbul permasalahan diberbagai sektor. Seperti tumpang tindih lahan, izin pakai kawasan hutan, keberadaan penambang tanpa izin, terganggunya lingkungan
Melihat satu karakter penting bahan tambang yaitu tak terbarukan ( non renewable ) kecuali umur manusia sampai pada proses pembaruan tambang, dan tidak mungkin, hendaknya digunakan pemerintah sebagai pijakan dalam rancangan pengelolaannya. Karena pertambangan investasinya sangat besar, meskipun secara teori nampaknya mudah. Diungkapkan Aryo Prawoto Wibowo bahwa proses penambangan sebenarnya” merusak”, jadi kalau tidak dirusak tidak akan didapat, karena barang itu ada dibawah.
Artinya kita harus “merusak” dengan catatan merusak dengan baik.Dijelaskan kita buka dulu lapisannya sampai kita dapatkan bahan tambangnya, sampai dapat kita ambil. Dan jangan lupa pada penambang agar komit pada perbaikan kembali. Kalau perlu dibuat dengan baik.Ingat sebagai perusahaan yang bergerak dalam pertambangan dihadapkan dengan isullingkungan yang tidak dapat dianggap sepele, ujarnya.Perusahaan harus memahami bahwa operasinya berdampak terhadap lingkungan sehingga berusaha sebaik mungkin untuk menata dan mengelola lingkungan sesuai dengan peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Ambil contoh PT Freeport Indonesia ( PTFI ) sebagai perusahaan yang mengelola salah satu tambang terbesar di dunia, keberlanjutan lingkungan adalah salah satu nilai yang diagungkan di perusahaan. Kontribusi perusahaan terhadap kehidupan manusia modern juga dibuktikan dengan usaha-usaha perusahaan untuk mewujudkan operasi pertambangan yang berwawasan lingkungan. Freeport Indonesia adalah perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia yang layak menjadi panutan dalam pengelolaan lingkungan di bidang industri. Bisa memberikan nilai tambah dari upaya pengelolaan lingkungan yang berdampak kebidang-bidang lain, misalnya pengembangan masyakarat.
Hasilnya Investasi Freeport bermanfaat bagi masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.PT Freeport Indonesia memfokuskan untuk membantu masyarakat setempat untuk membangun program ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kemampuan baca-tulis, memberikan pelatihan-pelatihan kejuruan, dan mengadakan program kesehatan yang memadai.
Dalam program Pendidikan memberikan beasiswa, mendirikan dan mengelola asrama, bantuan infrastruktur dan opeasional pendidikan. Data akhir tahun 2015, 4 asrama telah didirikan dan dikelola, 9.500 beasiswa telah diberikan sejak 1996, 67 beasiswa ke lua negeri ( Jerman, Filipina, China, Australia ), membangun Balai Latihan Keja ( BLK ) dengan pogram pra – magang pendidikan untuk dewasa, magang dan administrasi niaga D 3.Jumlah siswa magang 3.877 orang, 91 % siswa asli Papua, 20 jenis keterampilan, 2.602 siswa sudah di PT FI dan kontraktornya.
