Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti “Move On” nya Lionel Messi

2 Juli 2016   10:56 Diperbarui: 5 Juli 2016   23:20 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lionel Messi bisa disebut pemain nomor 1 dunia saat ini. Torehan prestasinya bersama Barcelona begitu banyak rekornya, bukti bahwa tak ada pemain lain yang mampu menandinginya. Namun sayang ditengah prestasinya yang menjulang ditingkat klub, Messi kembali gagal membawa timnas Argentina dipentas intenasional.

Kegagalan demi kegagalan yang dialaminya bersama timnas Argentina menjadi sasaran kritik. Suka tidak suka Messi harus menerima, ketika dikatakan bahwa Messi belum komplet selama ia belum memberikan gelar juara bagi negaranya, juara Copa Amerika atau juara dunia. Kenyataan pahit inilah yang membuat Messi berniat mengundurkan diri dari timnas Argentina. Setelah kembali mengalami kegagalan bersama timnas Agentina dalan  turnamen Copa America 2016 yang baru saja usai.

Keinginan mengundurkan diri sebenarnya sah-sah saja, bentuk dari sebuah tanggung jawab. Namun niatannya ini  banyak mendapat respon luar biasa didunia sepakbola. Sehingga kegaduhan pun terjadi usai Copa America Centenario di AS itu. Seorang Maradona pun merasa kesal dengan tanggapan – tanggapan yang mucul seperti menyudutkan posisi Lionel Messi. Menurut legenda sepakbola Argentina itu kegaduhan tentang Messi harus diakhiri. Karena Messi saat ini memerlukan istirahat dan waktu yang tepat untuk kembali merenungkan keinginannya mundur dari timnas Argentina.

Persoalan yang dialami oleh Lionel Messi, persoalan yang bisa dialami oleh setiap manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami kesalahan, kegagalan, bahkan hingga jatuh terpuruk. Banyak diantaranya mereka yang menyerah.  Hal ini tentu bukan yang diharapkan, bila kita merujuk pada masalah, masalah akan selalu datang menghampiri. Hidup penuh dengan persoalan, hanya mereka yang kuat dan sabar yang bisa melewatinya.

Benarkah Messi sudah kehilangan kekuatan dan kesabarannya ? setelah berulang kali dia mengalami kegagalan bersama timnas Argentina ?. Inilah yang banyak dikawatirkan oleh banyak orang mengenai Lionel Messi. Mulai dari Pesiden Argentina Mauricio Macri, Walikota Buenos Aires Horacio Rodiguez Larreta dan sang legenda Maradona, berharap Messi mengubah rencanya itu.

Legenda sepakbola asal Brasil, Pelepun, di sky sport meminta Lionel Messi untuk mengurungkan niatnya yang ingin pensiun dari tim nasional Argentina. Menurut Pele, Messi belum meraih kesuksesan untuk negaranya. Untuk itu Messi perlu kembali berjuang untuk memberi kesuksesan bagi Argentina. Pele menilai, kegagalan Messi kala mengeksekusi penalti adalah hal yang biasa. Dan Messi menurut Pele dalam 10 tahun terakhir, tidak diragukan lagi dia adalah pemain terbaik.

Keinginan agar Messi tidak mengambil keputusan mengundurkan diri dari timnas Argentina, bukan semata-mata karena tak ada King Leo maka hancurlah sepakbola Argentina. Saya melihat lebih pada Lionel Messi sebagai  jagoan sepakbola yang dapat memberikan pengaruh besar.

Lionel Messi adalah sosok yang dikagumi sebagai bintangnya sepakbola masa kini, sehingga akan memberikan pengaruh postif  pada pengagumnya di Argentina atau penjuru dunia. Harapannya Messi bangkit, bangun setelah jatuh. Memang bahwa bangkit dari keterpurukan bukanlah pekerjaan yang gampang. Bila kita mengalami, kita harus melawan diri kita  sendiri. Disaat jatuh seringkali kita menyalahkan keadaan, menyalahkan diri sendiri dan tidak mampu. Pada situasi ini akhirnya kita dapat mengambil keputusan untuk menyerah.

Kegagalan yang beruntun dan berulang dialami Messi bersama timnas Argentina, harus Messi lupakan dan kembali menatap kedepan. Bagi pengagumnya Messi adalah pahlawan, seperti dinegaranya Argentina, Lionel Messi tidak hanya semata sosok bintang sebatas dikagumi saja. Lionel Messi menjadi seorang inspirator bagi sepakbola Argentina bahkan sepakbola dunia.

Dari Lionel Messi kita dapat dibukakan bahwa bahwa seorang Messipun bisa gagal, kegagalannya menendang penalti, memperilhatkan pada kita pemain terbaik duniapun juga tidak sempurna. Ya terkadang kita silau pada betapa luar biasanya Messi memainkan sepakbola. Tak ada manusia yang super atau sempurna.

Saat sekarang Lionel Messi bersama timnas Argentina memang belum diberi kesempatan menjadi juara. Ada yang mengatakan Messi gagal, ya boleh-boleh saja. Tapi ingat Lionel Messi masih punya kesempatan. Dan Messi adalah Messi yang sampai saat ini dia adalah salah satu pemain terhebat dunia.

Patut kita ingat, dan jangan dilupakan apa yang telah dilakukan Messi ketika melakukan perjuangannya menuju sukses sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Messi yang tak kenal lelah berlatih sampai ribuan kali mengolah dan menendang bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun