Dalam petandingan partai final Copa America Centenario 2016, kemungkinan Chile akan melakukan strategi yang sama ketika mengalahkan Argentina di partai final Copa America 2015 yang lalu. Meredam Lionel Messi cs, dengan mengandalkan para pemainnya yang tak kalah mengkilapnya dengan Argentina.
Timnas Chile yang ditangani pelatih Juan Antonio Pizzi ini, diperkuat banyak pemain brilliant. Di lini depan ada Alexis Sanchez bomber haus gol Arsenal, Fabian Orellana yang merumput di Celta Vigo serta Mauricio Pinilla striker di Atalanta. Di lini tengah ada Matias Fernandez gelandang serang di Fiorentina, Charles Aranguiz pemain handal di Bayer Leverkusen, Marcelo Diaz di Celta Vigo serta Arturo Vidal gelandang jangkar di Bayern Munchen.
Chlie akan melakukan usaha untuk menguasai bola lebih dominan, ditambah Chile akan lebih agresif, menusuk dan melakukan banyak tembakan ke gawang Argentina , berharap mencetak gol lebih awal. Walaupun situasinya berbeda tidak menjadi tuan rumah, tapi sepertinya tidak akan terlalu berpengaruh. Toh Chile sudah menunjukannya, saat berlaga di Copa America Centenario 2016 ditempat netral. Yang akhirnya berhasil menembus final.
Argentina tentu tidak akan melakukan kesalahan yang sama ketika mereka kalah di final Copa America 2015 di Chile. Sepertinya strategi pasukan Gerardo “Tata “Martino akan melakukan cara yang hampir sama ketika mengalahkan Chile di babak penyisihan yang lalu. Saya hanya mengira-ngira Argentina tidak akan terlalu merisaukan strategi upaya pengusaan bola lebih dominan oleh Chile, karena Argentina melihat, bila Chlie melakukan hal itu Argentina mendapatkan celah untuk melakukan serangan balik nan cepat dan mematikan. Jadi berharap Chile terlena dengan kengototan nya menguasai pertandingan, melakukan serangan sesering mungkin, Dan Argentina akan sedapat mungkin menutup rapat lini pertahanan, dan balik menyerang dengan cepat dan efektif. Dengan mengandalkan pemainnya seperti Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Mascherano. Ángel Di María Sergio Agüero.
Itu hanya kemungkinan yang saya perkirakan, sebagai salah satu penikmat atau penonton Copa America America Centenario 2016 yang disiarkan langsung Kompas TV. Tentunya saya berharap dalam pertandingan babak final turnamen akbar di bumi ini, yang usianya menginjak satu abad, selain pertandingan Argentina vs Chile dapat memuaskan penikmat sepakbola, diharapkan juga terjadi sesuatu yang baru. Seperti Brasil yang mempopulerkan permainan cantik ala sambanya, atau Belanda dengan total footballnya me – revolusi sepakbola dunia. Atau mungkin dari sosok pemainnya, Lionel Missi akan melakukan aksinya yang lebih dasyat , atau ada kejutan aksi pemain lain yang tidak kita duga sebelumnya. Atau…kita lihat saja nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H