Jakarta -- Hasil karya-karya Festival Film Pendek 2018 yang diselenggarakan Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) Tim Relawan Jokowi-KH Makruf Amin menjadi ajang kampanye kreatif dan positif bagi pemerintahan Jokowi di milenial. Dengan tema Indonesia Zaman Now dalam kacamata muda ini menghasilkan 7 karya film menarik yang terpilih menjadi juara.
Hal ini dikatakan Syafrudin Budiman SIP Ketua Festival Film Pendek, Kamis (31/01/2019), saat sambutan sebelum pengumuman juara di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jl Proklamasi 46 Jakarta Pusat.
"Insya Allah saya dan bersama teman-teman lainnya akan terus mengadakan even seperti ini agar generasi muda menjadi kreatif dan menjadi berbakat di bidang film. Lewat film kita bisa menyampaikan pesan apa yang menjadi harapan dan tujuan kita," kata pria yang biasa disapa Gus Din ini.
Katanya, sebelum penyerahan dan penilaian karya film ini, Panitia Festival Film Pendek menggelar acara Workshop Film Pendek pada 20 Desember 2018 di Rumah Aspirasi Rakyat 01. Tujuannya, agar masyarakat khususnya kaum muda paham akan bagaimana cara membuat film dan membuat skenario film.
"Pengumuman dan penyerahan hadiah ini merupakan rangkaian penutup Festival Film Pendek dan Workshop 2018. Saya sampaikan selamat kepada para pemenang dan teruslah berkarya karena kami setelah ingin mengikat kontrak kerja membuat film lagi yang lebih baik," jelas Gus Din.
Sementara Raguan Al-Jufri dari Pihak Rumah Aspirasi Rakyat 01 menyampaikan selamat kepada panitia Festival Film Pendek dan Workshop 2018 yang telah menutup rangkaian acara dengan baik. Katanya, semoga acara positif ini terus dilakukan demi mengkampanyekan pak Jokowi dari kacamata anak muda dan bisa menangkal hoax yang terus ditujukan kepada Jokowi.
"Hoax atau kebohongan adalah fitnah. Sementara fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, sebab kalau pembunuhan korbanya adalah satu orang dan sedangkan fitnah adalah pembunuhan karakter. Korbannya adalah keluarganya, anakanya, orang tuanya, teman-temannya dan masa depannya jadi hancur," katanya.
Kata perempuan yang biasa disapa Naila ini, lewat film lah kita bisa menangkal hoax atau kebohongan dan fitnah tersebut. Menurutnya juga, film adalah karya seni yang bisa menjadi media perimbangan terhadap fakta-fakta yang tidak benar.
"Saat ini banyak hoax dan kebohongan pada Jokowi, padalah pak Jokowi sudah berbuat maksimal dalam membangun negeri ini. Terbukti dengan pembangunan infrastruktur yang meningkat tajam, tersedianya lapangan kerja, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, dan dollar sudah turun, menandakan ekonomi lebih baik," jelas Naila perempuan asal Sultra ini.
Acara festival film pendek ini juga dihadiri oleh Abdul Azis Ketua Umum DPP KNPI, Ilham dari Relawan Pengusaha Nasional (REPNAS), Abdul Rosyid Ketua Umum Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) dan pemenang nominasi festival film pendek KAMI. Hadir juga Stephani Dewi Ketua Umum Sosialita Jokowi, Syva Ketua Umum Juliet Jokowi (J-2), Botje Ketua Umum Forum Indonesia Timur (FIT), Dian Sekjen DPP Gema Kosgoro dan beberapa relawan Jokowi lainnya.
Abdul Azis: Sekarang Jamannya Film Pendek
