Mohon tunggu...
Syafrudin Budiman SIP
Syafrudin Budiman SIP Mohon Tunggu... Administrasi - Saya aktivis pejuang yg sering turun ke jalan untuk demo menyuarakan aspirasibrakyat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Aktivis Politik di Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Politisi PSI Husin Shahab Turba Sambil Hadiri Kondangan dan Kunjungi Pesantren

9 September 2018   12:36 Diperbarui: 9 September 2018   13:21 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Husin Shahab Caleg DPR RI Dapil XI Madura menghadiri pernikahan di konsutuen-nya di Desa Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampaang, (29/08/2018).

Sampang - Husin Shahab Caleg DPR RI Dapil Jatim XI Madura (Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) No urut 1 melakukan sosialisasi turun ke bawah (turba) untuk Kabupaten Sampang 29-30 Agustus 2018. 

Pengalaman turba-nya cukup menarik, karena dia melakukan sosialisasi ke temannya yang lagi kondangan pesta perkawinan, mengunjungi pondok pesantren sampai menikmati rokok shisa bersama koleganya.

Menurutnya perjalannya pertama ke Kabupaten Sampang, diajak Azar Ketua DPD PSI Kabupaten Sampang menghadiri pernikahan temannya di Desa Tambaan Kecamatan Camplong pada 29 Agustus 2018. Dirinya merasakan, nilai solidaritas tanpa batas mau di mana saja dan kapan dirinya siap berjuang dan penuh kesolidan untuk kebesaran partai.

"Saya senang di Sampang, karena diajak oleh Azar keliling, nantinya saya akan hadir lagi dan turun lebih lama lagi," terang Husin penuh senyum optimis.

Setelah dari kondangan 30 Agustus 2018, Husin diantar Ketua DPD Sampang melakukan perjalanan menuju Desa Birem dengan akses jalan berdebu dan bolong-bolong.

"Jalanan disini sangat rusak. Hal ini menjadi perhatian saya ketika nantinya terpilih jadi anggota DPR RI agar tidak ada lagi jalanan yang rusak dan berlobang," katanya.

Selanjutnya Husin lanjut sowan ke pemilik yayasan dan lembaga pendidikan Islam Al-Badar Kecamatan Tabelangan Kabupaten Sampang bersama Azar Ketua DPD PSI Sampang. "Kita lagi bangun kesepakatan dengan tokoh masyarakat berpengaruh untuk membangun infrastruktur dan pertanian di daerah tersebut," katanya.

Ke-esokan harinya 31 Agustus 2018, Husin jalan-jalan ke Ponpes Nazhatut Thullab Desa Prajjan sekalian solat Jumat di Mesjid bersama santri di sana. 

Menurutnya santri di sana  sangat mengapresiasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merangkul pemuda untuk menyuarakan aspirasinya dalam perpolitikan nasional."Sebagai mantan santri saya sangat ingat masa kecil saya, seperti pulang kampung," terang Husin sedikit mengenang masa lalunya.

Husin mampir ke rumah KH Faidhol pemilik salah satu lembaga pendidikan diniyah di Kabupaten Sampang.
Husin mampir ke rumah KH Faidhol pemilik salah satu lembaga pendidikan diniyah di Kabupaten Sampang.
Selanjutnya ke-esokan harinya 1 September 2018, Husin mampir ke rumah KH Faidhol pemilik salah satu lembaga pendidikan diniyah di Kabupaten Sampang. 

Beliau ini, kata Husin adalah salah satu keturunan dari keluarga Bani Syarqawi pendiri Ponpes Annuqoyah Guluk-guluk yang pernah dimampiri oleh Jokowi tahun 2017. Ponpes Annuqoyah adalah ponpes pertama di Indonesia berdiri di awal abad 18 dan diresmikan oleh Pemerintahan Batavia, Belanda.

Setelah itu dilanjutkan silaturrahim malam penuh santai-santai bersama Ra Fahmi Ali pemilik Yayasan Pendidikan Al-Majidi Al-Baisuqi di Kabupaten Sampang sambil menikmati Shisa dan bincang-bincang dengan salah satu petani di daerah itu.

"Saya dengan Ra Fahmi sedang membahas soal paradigma masyarakat soal politik dan mencari solusi tentang antipati masyarakat terhadap politik. Gampang-gampang susah menghadapi karakter masyarakat Madura yg sudah mengakar sejak orba," jelas Husin.
Selama perjalanan ke Kabupaten Sampang, dirinya menemukan banyak ilmu dan pandangan diterima. Diantaranya bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat bawah, menemui tokoh masyarakat dan ulama.

"Aspirasi dari bawah inilah yang akan kita perjuangkan kedepannya. PSI sebagai partai baru bisa menjadi alternatif di tengah kebutuhan politik yang penuh pragmatisme dan praktek korupsi," tutup Husin mengakhiri kunjungannya ke Kabupaten Sampang. (Syafrudin Budiman)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun