Tak ada yang lebih membahagiakan selain menemu senja dan angin buritan yang pulang ke gunung, saat sampan menuju daratan dan di dermaga orang-orang tersayang menunggu sambil lambaikan tangan. Tomalou masih biru pada laut, masih jadi sulung sejarah nelayan Tidore.Â
Penaklukan cakalang hingga ke pulau jauh dan hari ini tetap merasakan gelombang lautan dengan nelayan di sampan melalui semangat generasinya yang membara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!