Tak berapa lama, pelayan warung datang membawa pesanan kami.
Nah, ini dia Rujak Mie. Mie dari campuran bihun rebus ditaburi irisan tahu di potong semi tipis-tipis. Ada timun di iris kotak-kotak. Empek-empeknya dipotong persegi tak beraturan. Kuahnya hitam pekat dari cuka dan agak pedes dikit.
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/02/img-20151101-wa0010-56378219ed9673ca0a4457b4.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
Rujak Mie tampak samping (dok.mm)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/02/img-20151101-wa0009-56378253d693738c0aaa479f.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/11/02/20151031-174607-563782c66823bd18091369f1.jpg?v=600&t=o?t=o&v=555)
(dok.pri)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!