sumber foto lihat disini
“Bunda,abang main ke rumah temen ya. Ada PR (homework) yang mesti dikerjakan. Mungkin pulangnya maleman.” Buka pintu, lalu nyelonong pergi.
“Ya sudah. Pulangnya jangan larut malam yaaa....” bunda menjawab dari kejauhan.
Pukul 00.05 wib. Tengah malam.
Si Abang pulang. “Tok...Tokkk...Buka pintu...! buka pintuuu..!!”
Bunda sontak keluar, ”Abang, ini sudah pukul berapa? Ini ‘kan sudah tengah malam!”
Si abang masuk, matanya merah, langsung ngeloyor menuju kamar. Banting pintu. “Dhgarrrhhh!!”
**********
Perhatikan percakapan di atas. Ada pernah punya pengalaman seperti ini. Orang tua sering kali tak menyadari anaknya terlibat narkoba. Mereka baru menyadarinya ketika si anak mengalami over dosis (OD). Menurut Psikolog BNN dari Kasandra Associates Jakarta adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri Fisik Anak Pemakai Narkoba
1/ Mata Merah
Mata terlihat cekung dan merah. Pandangan kosong dan kelopak mata mengatup terus. Muka pucat dan bibir kehitam-hitaman. Ada bekas luka sayatan di tangan.
2/ Bau Badan
Badan berkeringat berlebihan dan bau badan menyengat. Anak jadi jarang mandi dan baju yang dipakai itu-itu saja. Terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak.
3/ Pernafasan Lambat dan Pendek
Nafasnya tersengal-sengal dan pendek seperti orang habis berolah raga. Jantung mudah berdebar-debar. Persendian ngilu dan badan mudah pegal.
Ciri-ciri Perilaku Anak Pemakai Narkoba
1/ Aktivitas Tidur Terganggu
Perhatikan hal-hal ini. Jam tidur yang tak teratur, suka bergadang sepanjang malam. Sering tidak masuk sekolah dan bolos. Anak suka bermalas-malasan sepanjang hari.
2/ Perilaku Makan dan Minum dan Berat Badan
Hal ini ditandai dengan selere makan anak yang berubah 100%. Kalau diajak makan, mereka menolak dengan alasan sudah kenyang. Hingga mereka tak mau makan sepanjang hari. Atau bisa juga, mereka makan secara berlebihan dari biasanya. Ini diikuti pula dengan menyusutnya berat badan secara drastis. Tubuh mereka kelihatan kurus dan menyedihkan.
3/ Emosional dan Sensitif
Sebagai orang tua, kita tentu telah mengenal dekat sisi emosional anak. Perhatikan apabila ada perubahan emosi dan sensivitas anak yang sangat drastis. Bila si anak dulunya adalah anak yang periang, dan terbuka. Tiba-tiba berubah menjadi tertutup dan mudah tersinggung. Suka mengurung diri di kamar dan tak mau diganggu siapapun. Susah konsentrasi dan daya ingat menurun. Berarti ada sesuatu yang tak beres. Orang tua wajib peka terhadap perubahan emosi ini.
4/ Peer Group dan Teman pergaulan
Betul kata pepatah lama, “bila kita berteman dengan penjual minyak wangi. Maka kita kecipratan aroma wanginya!”. Begitu juga sebaliknya. Bila anak berteman dengan para pecandu narkoba, maka si anak akan ikut-ikutan sebagai pemakai narkoba. Kenali siapa teman-teman anak anda!
5/ Kebutuhan Uang Bertambah
Perilaku ini ditandai dengan adanya permintaan uang yang makin bertambah dari anak tanpa ada penjelasan kegunaan uang. Kalau ditanya orang tua: uangnya untuk apa? Anak akan bersikap defensif dan marah-marah. Kalau kondisi anak sudah parah, anak berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan uang dari orang tuanya. Si anak berusaha merongrong hingga sampai mengancam orang tuanya.
Salam Hangat,
Sumber: BNN.go.id (Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia)
dipublish syafriansahviola @2015.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI