Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berkunjung ke Masa Silam di Kompleks Percandian Muaro Jambi

13 September 2015   12:07 Diperbarui: 13 September 2015   18:57 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persimpangan Waktu

Ayooo...kita jalan-jalan lagi. Kita coba lihat-lihat dan berkeliling ke bagian dalam kawasan candi. Di persimpangan jalan ada plang. Ada beberapa candi yang bisa dinikmati: Candi Astono, Candi Sialang dan Wisata Agro (pondok duren) surganya penikmat duren kalo lagi musim duren. Yups, saya memilih ke Candi Kembar Batu, dan Kanal Kuno.
-------

-------

Ini Candi Kembar Batu.Candi ini dipagari keliling batu bata berbentuk bujur sangkar berukuran 64 x 54 meter. Ini terdapat beberapa buah candi kecil yang tersusun secara vertikel dan sejajar. Candi induknya memiliki tangga pada bagian depan.

--------

Sekarang, saya sudah memasuki kawasan candi Gedong, Candi Kedaton, dan Candi Mahligai. Ketika saya berjalan, kupejamkan mata dan hilanglah ketegangan.

-------

10-15 menit kemudian, saya melanjutkan perjalanan memasuki area Candi Tinggi yang tampak diselimuti kabut. Saat saya berjalan melewatinya, saya memandang dan menikmati roman sepenggal kejayaan masa silam.

------

-------

Saya meregangkan tangan dan menarik napas panjang. Mungkin perjalanan ini akan lebih bermanfaat, saya bisa menikmati peradaban masa silam dan berbagi lewat Kompasiana. Hanya berkunjung singkat ke Kompleks Percandian Muaro Jambi, lalu pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun