Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Membedah Esensi Kompasiana TV

22 Agustus 2015   20:05 Diperbarui: 22 Agustus 2015   20:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cindi Sistryarani, Host Kompasiana TV

Motto Kompasiana TV: "Esensi Bukan Sensasi"

Kompasiana TV adalah media interaktif yang mempertemukan warga kompasiana, nara sumber dalam tayangan yang mengulas dan mengupas topik tertentu. Kompasiana TV ini tayang dari hari Senin-Jumat Jam 20:00 WIB. Program Kompasiana TV ini di pandu oleh seorang presenter cantik, alias ‘host’, bernama Cindy Sistriyarani. Salam malam mbak Cindy! ^_^

Sebagai media warga, kompasiana tv tampil dengan program acara yang informatif, aktual dan humanis. Mengangkat isu-isu yang mungkin terlewatkan oleh media tv meanstream. Dengan pesona dan gaya yang lebih menekankan nilai esensi dibandingkan nilai sensasi sebuah peristiwa atau isu faktual.

Saya kali ini akan menyoroti, tanpa ada maksud hati ingin memploroti Kompasiana TV. Baiklah. Langsung saja.

Pertama, Membedah ‘Esensi Bukan Sensasi’ .

Saya melihat, dialog yang ditampilkan dalam program Kompasiana TV masih terkesan ‘dingin’. Dingin yang saya maksud, datar-datar air dan monoton. Para nara sumber memberikan argumentasinya, lalu ditanggapi dengan tanya jawab dari kompasianer lewat Hang Out. Mungkin yang bikin sedikit suasana agak hangat saat itu, tentu saja, senyum tipis nan menawan dari mbak Cindy Sistriyarani (presenter Kompasiana TV). Salam malam mbak Cindy! ^_^

Kembali kita fokus. Tadi hanya iklan sedikit. Saya pikir, apa nilai jual program acara Kompasiana TV ini bagi penonton (baik warga kompasiana maupun warga Indonesia)? Hiburan-nya kah? Talkshow-nya kah? Ataukah nilai informatif isu aktual dan beritanya (news)?

Illustrasi saya seperti ini, nilai jual sebuah acara program tv talkshow atau bincang-bincang biasanya terletak pada para bintang tamu atau nara sumbernya, yakni artis atau selebritis. Namun, Kompasiana TV melakukan hal yang berbeda. Dimana nara sumbernya, adalah orang-orang yang menginspirasi atau orang awam yang jauh dari sorot kamera. Memang ada juga beberapa dari, kalangan elite pejabat atau ‘orang besar’.

Sesuai dengan motto kompasiana tv: ‘esensi bukan sensasi’. Saya pikir, saya tak menemukan nilai hiburan yang mencolok seusai menonton program acara kompasiana tv. Ataupun liputan investigasi yang menohok, seperti halnya pada berita investigatif. Atau, motto ini memang berusaha menghindarikan diri dari nilai hiburan dengan mengusung esensi bukan sensasi. Sebab, sependek pengetahuan saya, yang terkait sensasi itu selalu mengandung dan mengundang nilai hiburan. Lalu apa dan bagaimana meletakkan posisi kompasiana tv dalam hal ini?

Dari sana, saya menilai, bahwa inilah titik fokus pengelolaan kompasiana tv ke depannya. Bagaimana program kompasiana tv disukai dan lebih banyak merambah pemirsa di rumah. Menyulap kemasan program kompasiana tv menjadi menarik dan berisi.
Para kompasianers menjadi pelopor atau ujung tombak dalam mencetuskan ide atau topik apa yang akan diangkat pada sesi selanjutnya. Saya lihat ini sudah diterapkan di kompasiana, dimana item-item topik yang diangkat sudah dijejerkan di halaman depan kolom index kompasina tv di blog Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun