Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Setoples Harapan di Tolikara

21 Juli 2015   15:13 Diperbarui: 21 Juli 2015   15:26 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2/ Layanan Kesehatan.

Berapa orang dari kita yang tau, bahwa ada seorang ibu yang malahirkan anaknya di kebun. Pernahkah kita tau betapa ganasnya amukan penyakit Malaria, Ispa dan penularan HIV/AIDS yang kian membuat hati terenyuh dan sedih.

Asupan gizi bayi dan ibu hamil yang buruk. Sudah wajarkah rasio jumlah puskesmas dan pos-pos kesehatan dengan jumlah penduduk Tolikara. Dan, berapa kilometer jarak yang mereka tempuh untuk mendapatkan layanan kesehatan itu. Ada yang bisa menjawab ini?

Akhir kata, yang ingin saya katakan adalah inilah topik (akses pendidikan dan layanan kesehatan) yang mestinya kita perdebatkan dan adu argumentasi. Silahkan keluarkan argumentasi yang cerdas, menohok. Ya, sudah, ini hanya intermeso saja dan gak usah dimasukkan ke dalam hati. Saya hanya pengen berbagi dan ngajak ngobrol yang ringan-ringan saja.

Salam Hangat!

 

Sumber rujukan lihat disini:

1/ http://dinkes.tolikarakab.go.id/

2/http://dinkes.tolikarakab.go.id/index.php/2015/06/27/ketua-ausaid-mr-david-low-kagum-program-bupati-tolikara-tentang-pemberian-gizi-anak-dan-ibu-hamil-di-tolikara/

3/http://tolikarakab.go.id/musrenbang-kabupaten-tolikara-di-gelar-di-aula-gidi-karubaga-tolikara-berlangsung-sehari/

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun