Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

“Memanusiakan” Sebuah Tulisan

11 Juli 2015   21:55 Diperbarui: 11 Juli 2015   21:55 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pengalaman, Wisata, Liburan

Menurut saya, tulisan yang lezat adalah tulisan tentang kuliner. Selain menggoda lidah, menjerat selera, juga memancing rasa lapar. Tulisan kuliner ini selalu menjadi bacaan favorit saya. Pengalaman dan liburan juga menjadi bacaan kesukaan saya juga. Para penulis kompasianers dengan sangat piawai menceritakan tempat-tempat yang baru pertama saya dengar, atau kebiasaan masyarakat yang belum pernah saya kunjungi. Manis sekaali.
Atau ide dan gagasan yang tak pernah terlintas dalam pikiran saya. Tulisan ini bisa bercerita tentang kejadian unik dan menarik yang dialami seseorang atau serombongan orang dalam perjalanan mereka. Boleh jadi dalam suatu ekpedisi, riset, pertunjukan seni, kecelakaan perjalanan dan banyak lainnya.

3. Humaniora dan Gaya Hidup

Manusia adalah sebuah kompleksitas yang rumit. Disini humaniora bisa diartikan ‘menjadi manusia yang seutuhnya’, dimana orang-orang hidup dan berpikir tentang kehidupan. Atau, kalau berminat bisa menuturkan tentang kisah sekelompok manusia yang berubah gaya hidupnya dalam suatu proses tranformasi sosial budaya.

Contoh, pergilah ke mall-mall atau swalayan besar, tempat hiburan, wartel atau tempat nongkrong anak sekolahan. Cermati perilaku dan dandanan mereka. Pasti ada yang ganjil. Misalnya, ada anak perempuan ABG agak agresif, sibuk menelpon dengan telpon seluler, digandeng om-om. Lalu, minta juga pendapat para psikolog dan ahli kandungan. Dari hasil pengamatan dan hasil wawancara, lahirlah sebuah tulisan gaya hidup yang mengejutkan.

4. Puisi dan Fiksi

Soal yang satu ini adalah nominasi teratas di hati saya. Puisi dan fiksi mengajarkan saya menyentuh, sisi kemanusiaan dengan rasa. Menghiasi dan menata gubuk jiwa. Saya menjadi pengembara di tengah belantara puisi, dan merasakan hilangnya batasan antara impian dan kenyataan. Puisi adalah pembebasan jiwa. Pernah baca novel yang begini, seorang tokoh cerita itu tertidur. Dalam tidurnya dia bermimpi. Dia pergi ke surga seorang diri. Disana dia memetik sekuntum bunga yang indah sekali. Ketika tokoh cerita itu terbangun, ia mendapati bunga itu di tangannya. Menarik, bukan?

Salam Hangat!

 

Sumber foto lihat di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun