Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Nilai Emas" Sebuah Tulisan

7 Juli 2015   23:14 Diperbarui: 7 Juli 2015   23:17 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan yang monoton, membosankan dan tidak baru cenderung akan terlepas dari perhatian pembaca dan admin K, tentunya. Tulisan-tulisan yang dipajang admin K di etalase Headline, Highligth adalah merupakan tulisan, yang saya nilai, selalu memuat unsur kebaruan.

Perspektif (sudut pandang)

Ini adalah bagian yang paling susah dalam kegiatan tulis menulis. Nyawa sebuah tulisan terletak pada perspektif (sudut pandang) penulis dalam tulisannya. Dari sisi atau sudut pandang mana kita akan menulis sebuah peristiwa yang akan ditulis. Sudut pandang atau perspektif ini menjadi unsur yang sangat penting agar pembaca mau mengikuti cerita yang disampaikan dan membuka jalan supaya cerita menarik.

Perspektif (sudut pandang) adalah karakter dan ciri khas dari penulis. Penulis yang baik mampu membangun sebuah narasi dengan sudut pandang yang sama sekali berbeda dengan yang orang lain lihat. Kalo kita melihat sama seperti yang orang lain lihat, berarti kita tak melihat apa-apa. Inilah yang menjadi ‘nilai emas’ dari tulisannya.

Nada Emosi

Tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu menggerakkan sisi emosional pembaca. Karena sebuah tulisan akan bernyawa kalo penulis menuangkan emosinya di sana. Saya seolah berada dalam cerita itu, ketika membaca novel-novel yang bagus. Saya menjadi sedih dan terharu ketika membaca tulisan seseorang yang jatuh-bangun dala m kisah biografi hidupnya. Saya mendadak terkakak-kekek ketika membaca sebuah tulisan kocak dan humor.

Emosi juga memberikan bumbu dalam memaknai kehidupan. Emosi juga merupakan daya pendorong yang kuat. Sebuah tulisan tanpa emosi, membuatnya terasa kering dan gersang. Emosi yang menetap dalam sebuah tulisan adalah nilai paling berharga. Jadi kekuatan emosi adalah ‘nilai emas’ sebuah tulisan. Selamat menulis.

Salam Hangat!

 

Sumber gambar ke-1

Sumber gambar ke-2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun