Ada gak sih orang yang pengen banget ambis, belajar, tapi cepet banget bosen? Malah saking banyaknya nya yang harus dipelajari jadi bingung mau bebalajar apa dan dengan metode seperti apa, agar yang kita lakuin itu gak bakal sia-sia.
Nah, disini bakalan dibahas tentang tips belajar ala Jerome polin. Ngomong-ngomong tenant Jerome, pasti kalian udah pada tahu ya, itu tuh yang terkenal banget jago matematika. Yang suka ngomong Bahasa jepang itu. Ya, benar banget! Udah deh dari pada lama-lama, mending langsung aja, ini dia tips belajar ala Jerome Polin:
1. Menggunakan metode belajar 50 menit belajar, 10 menit istirahat
Mengapa hasur menggunakan metode itu? Kenapa gak langsung aja belajar 2 jam? Gini deh pertanyaannya emang semua orang kuat belajar selama itu tanpa istirahat? Gak kan, kecuali kalau dikelas, itu pun kadang masih harus dipaksa dulu.
Dengan menerapkan metode seperti ini, focus yang kita gunakan untuk belajar mestinya lebih stabil, karena walau pun kita memforsir otak kita untuk belajar, namun kita juga memberi hak pada otak dan juga tubuh kita untuk beristirahat, dan setelah mulai belajar, hendaklah focus pada apa yang sedang di pelajari, bukan malah main.
Kebayangkan ya, sekarang bedanya kamu belajar dua jam penuh tanpa istirahat, yanga nantinya akan membuat otak bahkan tubuhmu kelelahan dan pastinya kamu juga bakalan bosen, karena ya yang kamu lakuin selama dua jam Cuma belajar.
Beda kalau kamu belajar 50 menit behenti 10 menit, otak akan tidak mudah cepat bosan dan lebih cenderung senang untuk melakukan hal tersebut secara berulang, karena kita akan merasa bahwa walaupun sebenarnya kita sedang memforsir diri kita untuk belajar tetapi kita juga tidak melupakan hak bagi otak dan tubuh kita untuk beristirahat. Buat yang penasaran sama perbedaan efektifitas hsail belajarnya silahkan dicoba
2. Membuat target belajar
Nah, ini penting banget nih buat dilakukan.
Kenapa? Karena dengan adanya target belajar, jika belum meyelesaikannya, kiya akan terus terpacu utnuk terus belajar, dan jika berhasil dilakukan, maka biasanya akan timbul kesenangan tersendiri pada diri karena merasa diri kita sudah melakukan apa yang direncanakan dan sesuai dengan hasilnya.
Tapi, dalam membuat target belajar jangan lah terlalu memaksakan diri, maksudnya jika memang sekiranya kita hanya mampu menyelesaikan 2 bab, ya targetkan dua bab, jangan lebih.Â
Karena jika target melebihi kapasitas, maka kita kadang mungkin sudah akan menyerah duluan akrena menganggap bahwa 'yah, palingan juga gak bakal tercapai ' atau 'ih b=masih banyak banget sih' dan nantinya akan berujung dengan keluhan-keluhan lain yang membua kita tidak focus bahkan tidak jadi belajar sesuai dengan target yang telas dibuat
3. System reward dan punishment
Siapa nih yang pernah ngelakuin ini? pasti lebih puas ya, dalam belajar. Nah, gimana sih cara kerjanya? Jadi gampang aja, misalnya kita belajar untuk ulangan matematika, dan nanti kita membuat keinginan capaian scor dan batar minimal nilai, misal keinginan skor 90, nah kalau nanti skornya berhasil diraih, maka kamu haru memberi reward untuk kamu senidir, misal dengan membeli makanan, atau sebagainya.Â
Tetapi jika misal minimal nilainya yaitu pas kkm, tapi pas skornya keluar dibawah kkm, artinya kamu harus memberi punishment terhadap diri sendiri, tapi inget ya, jangan yang berbahaya, misalnya selama satu minggu jam belajarnya dikali 2 kali lipat dari sebelumnya. Begitu deh kurang labih. Seru bukan? Jadi seakan akan kita sedang bermain, padahal kita sedang memacu diri kita agar terus dan semangat dalam hal belajar.
4. Belajar dari banyak sumber
Kenapa harus dari banyak sumber? Ada beberapa alasan logis yang perlu kamu ketahui, pertama jika kita belajar dari banyak sumber, maka tentu saja pengetahuan kita jadi semakin luas, karena setiap buku belum tentu memiliki isi yang sama, pasti ada aja didalam buku satu ada pembahasan tentan A tapi tidak tentang B, sedangkan didalam buku kedua sebaliknya, tidak ada oenjelasan tentang A, tapia da pembahasan tentang B
Kedua, bisa jadi bahan diskusi, tak jarang bukan menemukan hal yang berbeda antara satu buku dengan buku yang lain. misal di buka satu dinyatakan bahwa A=B, tetapi dibuku kedua menyatakan bahwa A=C, nah loh kita pasti bingung kan, nah hal ini bisa menjadi bahan diskusi Bersama guru dan nantinya pasti kamu lebih paham, karena memang kamu yang menemukan, kamu yang ingin tahu, dan kamu yang mencari tahu, jadi lebih mudah diingat.
5. Mencari suasana baru
Ini perlu banget nih buat orang yang bosenan, tapi yah, ngerasa gak sih kalau belajar ditempat baru itu kadang rasanya lebih semangat dan kayak enak aja gitu. Tapi ada juga sih orang yang kalau ditempat baru malah gak bisa belajar. Jadi ini mungkin bisa dijadiin tips opsional kali ya. Tapi boleh deh sekali-kali dilakuin, kan dengan begitu rasanya dunia menjadi baru.
6. Mencari komunitas belajar
Kalo buat orang yang lebih bisa belajar dengan diskusi sih ini wajib banget buat punya, tapi buat orang yang lebih suka sendiri yah tau lah. Tapi bisalah dicoba buat anak-anak yang lebih suka sendiri, karena bagaimana pun juga dengan diskusi pasti ada aja hal baru yang bisa kamu dapet. Mau kamu sepintar apa juga pasti adalah hal-hal yang belum kamu tahu. Yuk, cari komunitas belajar mulai sekarang.
7. Berdoa sebelum belajar
Ini adalah hal yang wajib ya, karena kalau kita berdoa pasti belajarnya lebih seger, gak ngantuk dan pastinya lebih masuk ke otak gak sih. Jadi dari pada sebelum belajar gibah dulu, mending baca doa aja deh.
Ya, itu dia tipa belajar ala Jerome Polin. Kamu udah coba atau mau coba yang mana nih? Semangat ya untuk belajar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI