Semakin banyak buku yang kita baca, maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapat. Hal ini dikarenakan contohnya bila kita membaca buku ekonomi dan membahas tentang bab biaya peluang, buku si A menyatakan bahwa cara menghitung biaya peluang adalah mengambil biaya yang paling besar yang tidak dipilih, sedangkan buku si B mengatakan bahwa biaya peluang dihitung dengan cara besar biaya yang tidak diambil dikurangi biaya yang paling kecil yang tidak diambil, nah disitu ada perbedaan antara si A dan si B, dengan begitu otak kita akan mencari tahu sebenernya yang lebih masuk logika yang mana? Jika masih tidak menemukan jawaban, maka kita pasti akan mengoreksi keduanya pada guru. Dengan cara itulah buku bisa membuat kita berpikir dan menambah pengetahuan kita.
Membaca banyak buku sudah diuji memang sangat berguna dalam membantu meningkatkan pengetahuan, karena banyak orang yang pintar dan berhasil dengan banyak membaca. Contoh tokoh yang melakukan hal tersebut adalah alm. B.J Habibie, Maudy Ayunda, dan masih banyak lagi. Jadi, bagi yang ingin pintar, bisa banget nih, buat mempraktekkan hal tersebut, selain caranya gampang, manfaatnya pun sangat banyak dan tidak diragukan lagi.
4. Bergaul dengan orang lain
Mungkin jika dilihat sub judulnya masih ada beberapa orang yang bingung, kok bisa bergaul dengan orang membuat pintar? Dan mungkin setelah ini akan banyak orang yang tadinya males untuk bergaul jadi bergaul karena tahu bahwa hal tersebut dapat menambah kepintaran.
Jadi, kenapa bergaul dengan orang dapat menambah kepintaran? Ada 2 hal yang dapat menjadi alasan dari hal tersebut, pertama dengan seseorang bergaul dengan orang lain, secara tidak langsung mereka telah melakukan yang Namanya proses komunikasi, dimana dalam proses komunikasi tentunya juga terdapat cara-cara atau tips agar lawan bicara kita mendapatkan kenyamanan saat berbincang, dan jika hal itu sudah terjadi, maka tujuan komunikasi yaitu persuasi akan lebih mudah untuk dicapai. Oleh karena itu semakin banyak atau sering kita melakukan komunikasi, maka kita akan semakin paham bagaimana berkomunikasi dengan seseorang, dengan karakter yang berbeda-beda. Dan dengan bergaul dengan orang lain, kita mendapatkan pembelajaran tentang proses komunikasi secara tidak langsung.
Kedua, kita akan mendapatkan banyak pengalaman -walaupun bukan kita yang mengalaminya- melalui cerita orang dan akan mendapat lebih banyak pengetahuan baru. Untuk mendapat pengetahuan baru yang lebih banyak, maka sebaiknya Ketika kita bergaul alangkah lebih baik kita menjadi pendengar, karena dengan kita menjadi pendengar, maka akan banyak hal baru yang kita dapatkan. Berbeda jika kita menjadi pembicara, jika menjadi pembicara, maka hal yang kita dengar ya pengalaman kita sendiri, dan apa yang kita dapat? Sangat sedikit bukan, ya paling hanya saat lawan bicara memberi komentar dan terjadi diskusi.
5. Berolahraga
Jika hanya dipikir sekilas, pasti kita hanya berpikir bahwa olahraga hanya dapat menyehatkan tubuh saja. Tetapi, jika dikaitkan dengan hal yang lebih luas atau mendalam lagi, ternyata dengan berolahraga, sirkulasi darah menuju otak akan semakin lancar, sehingga kecerdasan dapat meningkat. Dan olahraga disini juga bukan sekedar olahraga secara fisik saja, melainkan secara otak juga. Contoh olahraga otak yang paling sederhana dan dapat dilakukan adalah mengerjakan soal matematika. Sebenarnya tidak hanya matematika, tapi masih banyak hal lain. Diambil contoh matematika karena matematika identic dengan menghitung, yang dimana disitu membutuhkan kemampuan logika untuk bisa mengetahui turunan rumus.
Itu dia beberapa hal sepele yang dapat dilakukan jika kamu ingin menambah kepintaran. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H