3. Membaca Qs. Al-Ikhlas minimum 3 kali
Membaca surat Al-Ikhlas 3 kali sama dengan mengkhatamkan Al-Qur'an. Maka jika membaca surat Al-Ikhlas paling tidak 3 kali setiap malam, apabila salah satunya lailatul qadr, maka sama dengan mengkhatamkan Al-Qur'an selama 84 tahun
4. Jaga makan dan tidur secukupnya
Menjaga makan juga merupakan salah satu amalan kenapa? Karena jika tidak menjaga makan, maka akan menyakiti diri sendiri dan itu termasuk dengan menzalimi diri sendiri, sedangkan Alla SWT. melarang ummat islam untuk menzalimi orang lain, apalagi diri sendiri, maka dari itu menjaga makan merupakan suatu amalan juga. Menjaga makan disini adalah tidak makan secara berlebihan, yaitu tidak sampai kekenyangan.
Tidur secukupnya pada bulan Ramadhan pada waktu puasa merupakan ibadah, bahkan lebih baik tidur dari pada melakukan suatu hal yang sia-sia. Tidur disini merupakan tidur yang sekedarnya, hanya untuk menyegarkan diri.
Jadi, janganlah terlalu kenyang dan berlebihan dalam makan, dan tidurlah sekedarnya hanya untuk menyegarkan diri untuk beribadah lalu mendirikan salat malam, jangan sampai terlalu berlebihan dan kekurangan, sehingga nantinya menyebabkan susah bangun pada saat malam untuk melaksanakan salat malam.
5. Hafal doa lailatul qadr
Semua yang dilakukan oleh manusia pasti ada doanya, seperti doa sebelum makan, sebelum berpakaian, masuk masjid, keluar masjid, bahkan lailatul qadr pun ada doanya. Rasulullah SAW. mengajarkan doa pada lailatul qadr, yang berbunyi
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni" yang memiliki arti " ya Allah, Engkau Maha Memberi Maaf dan Engkau suka memeberi maaf, karenanya maafkanlah aku" (HR. Tirmizi)
Itulah 5 tips mendapat lailatul qadr ala imam Masjidil Haram yang bisa menjadi panutan untuk ummat muslin yang ingin mendapatkan lailatul qadr. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan, seperti tilawah, menghafal dan hal positif lain yang dapat menambah pahala di bulan Ramadhan ini, bahkan tak jarang kita lihat di Masjid-Masjid baik itu masjid besar, masjid kecil, masjid perumahan, masupun masjid di pinggir jalan atau di kampus yang pada menetap di masjid atau ber itikaf dimasjid sambal mengaji, menghafal, mengerjakan salat sunnah dan sebagainya guna mendapatkan lailatul qadr.Â
Karena pada dasarnya tidak ada satu orang pun yang tahu bahkan ilmuan sekaligus kapan lailatul qadr turun, maka dari itu di 10 hari terakhir bulan Ramadhan ummat islam berlomba-lomba meningkatkan kebaikan dan memperbanyak amalan dengan melakukan hal-hal yang positif untuk bida mendapat lailatul qadr.Â