Mohon tunggu...
Syafira Arifa
Syafira Arifa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis STP Produk Yakult

17 September 2017   21:23 Diperbarui: 17 September 2017   21:26 110103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Yakult adalam minuman susu fermentasi yang mengandung Lactobacillus caseiShirota strain yang dapat mencapai usus dalam keadaan hidup. Satu botol minuman Yakult mengandung bakteri Lactobacillus caseiShirota strain yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam pencernaan. (Sumber: yakult.co.id)

Berikut analisis STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning)dari produk Yakult, yaitu:

A. Analisis Segmentation

Analisis segmentation adalah kegiatan dalam membagi suatu kelompok pelanggan sesuai dengan kebutuhan, kebiasaan, atau sikap yang serupa yang dapat diatasi melalui pemasaran. Proses dari segmentasi ini, yaitu seleksi pasar, terapkan variabel segmentasi pasar, tentukan nilai dan seleksi segmen untuk penargetan. Variabel segmentasi pasar dibagi menjadi 4, yaitu segmentasi perilaku dan sikap, segmentasi demografi, segmentasi geografi, dan segmentasi psikografi.

Yakult merupakan salah satu produk minuman yang memiliki segmentasi pasar yang sangat luas. Disini saya akan menjelaskan satu per satu segmentasi produk tersebut, yaitu:

1. Segmentasi Perilaku dan Sikap

Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, penggunaan atau reaksi terhadap suatu produk. Produk Yakult ini dapat disegmentasikan menjadi pengguna produk kelas ringan (yang jarang mengonsumsi), menegah (yang sering mengonsumsi), dan kelas berat (yang sering dan teratur mengonsumsi).

2. Segmentasi Demografi

Segmentasi demografi adalah segmentasi yang menyangkut usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, ras, kewarganegaraan, pendidikan, dll.  Produk Yakult ini cocok dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak, remaja, ataupun orang tua segala umur dan cocok untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Alasannya adalah Yakult dapat mencegah gangguan pencernaan, mengurangi racun dalam usus, meningkatkan daya tahan tubuh, dan konsumen ingin mendapatkan kesehatan dari produk Yakult tersebut.

3. Segmentasi Geografi

Segmentasi geografi terbagi atas wilayah, ukuran kota, kepadatan penduduk, iklim, dan keadaan topografis. Produk Yakult lebih bagusnya di pasarkan di daerah kota besar atau kota industri daripada daerah pedesaan. Alasannya adalah di daerah kota banyak pencemaran zat-zat kimia pada makanan, oleh karena itu Yakult cocok untuk menetralisir racun yang ada di tubuh. Selain itu, konsumen di daerah kota ingin mendapatkan produk yang enak, mudah di dapat dan menyehatkan, serta konsumen di daerah desa lebih cenderung kepada obat-obatan yang menggunakan bahan-bahan rempah atau obat tradisional.

4. Segmentasi Psikografi

Segmentasi psikografi menyangkut tentang gaya hidup (life style) maupun kepribadian konsumen itu sendiri. Produk Yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup masyarakat dengan pengelompokan pelanggan. Pelanggan yang modern maupun tradisional dengan melihat aktivitas, kesenangan, sosial dan lingkungan dimana pelanggan tersebut berada.

Konsumen yang memiliki kepribadian simpel akan memilih produk ini, karena produk Yakult lebih efektif dikonsumsi karena kemasannya yang terbuat dari botol plastik yang ringan, aman, mudah di daur ulang dan mudah dipakai untuk transportasi. Alasannya, yaitu konsumen lebih suka mengkonsumsi Yakult karena harga relatif, kemasannya higienis dan mencukupi kebutuhan, serta Yakult dapat dibawa kemana saja karena kemasannya yang efektif, dan dapat kapan saja dikonsumsi.

B. Analisis Targeting

Analisis targeting atau analisis target pasar adalah dapat dilakukan dengan proses, yaitu keputusan pemilihan segmen dan pilih strategi yang sesuai dengan segmen. Target pasar yang baik adalah dapat diidentifikasi, besar pasar mencukupi, stabil, dan dapat dimasuki.

Target pemasaran produk Yakult adalah untuk seluruh wilayah Indonesia dengan daerah distribusi tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Sumatera, Batam, Bangka, Kalimantan dan Sulawesi. Yakult lebih memfokuskan pemasaran dengan spesialisasi produk. Memilih kelompok konsumen yang akan dilayani dalam penjualan sebagai sasaran dalam mengevaluasi daya tarik tiap segmen pasar.

Target secara geografi sebagai permulaan adalah masyarakat di pusat kota-kota besar dan sekitarnya. Target geografi ini selanjutnya ditinjau dari permintaan pasar dan tingkat penjualan. Target secara demografi, yaitu semua umur, semua etnis, semua penghasilan, baik laki-laki maupun perempuan. Produk yang akan dibeli pelanggan adalah minuman, berdasarkan produk yang berupa minuman susu fermentasi.

C. Analisis Positioning

Analisis positioning adalah penanaman brandkepada konsumen dengan proses seleksi atribut untuk diferensiasi dan menetapkan penentuan posisi di seluruh strategi dan taktik pemasaran.

Yakult bisa dibilang sebagai market leader, hal ini dapat dilihat dari penguasaan pasar Yakult yang memposisikan produknya sebagai minuman kesehatan terutama untuk kesehatan usus. Salah satu strategi pemasaran Yakult dalam memposisikan, yaitu dengan menciptakan motto "Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari". Dengan demikian konsumen akan berfikir bahwa untuk menjaga kesehatan usus, mereka harus mengonsumsi Yakult setiap hari. Positioning sebuah merek akan lebih kuat dan efektif jika produk tersebut merupakan produk pelopor dibidang industrinya, seperti Yakult dibidang minuman kesehatan usus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun