Mohon tunggu...
Syafira PutriDewi
Syafira PutriDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi PGSD

Saya penyuka segala jenis film, terutama yang bertemakan pemecahan suatu kasus misteri atau yang memerlukan kemampuan menghubungkan film selanjutnya dengan yang sebelumnya. Selain itu saya juga tertarik untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Fabel

13 Juli 2024   13:56 Diperbarui: 13 Juli 2024   14:04 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singa tampak tidak tergubris dan menunggu kedatangan temannya dengan sabar.

"Apa kau akan cukup mengisi perutmu dengan membagi daging kecilku ini? Kau mungkin tidak akan mendapatkan secuil dagingku kalau makan bersama kawananmu"

"Kalau begitu, biar ku makan dagingmu sekarang!" Singa itu kelihatan marah dan sudah menunjukkan deretan gigi taringnya di depan si Kera

"Tunggu! Lihat! Kawananku bergerak memanjat pohon!"

Singa mempercayai kalimatnya dan langsung menoleh ke atas. Tiba-tiba sebuah kelapa yang sangat besar terjatuh menimpa kepalanya. Si Kera pun berhasil lolos namun kawanan Singa lain muncul dari balik pohon dan membuat Kera tidak sempat memanjat. Terjadilah kejar-kejaran antara Kera dengan beberapa Singa tadi. Kera terlihat sibuk mencari celah untuk bisa langsung menyusul teman-temannya di atas pohon. Ia berbelok secara mendadak dan meraih tanaman yang menjuntai ke bawah untuk bisa melewati semak-semak di depannya. Akhirnya ia berhasil kabur dengan para Singa yang terjebak di antara kumpulan tanaman berduri dan tidak bisa mengejar si Kera lagi.

Pesan moral: Tetaplah tenang di saat sedang menghadapi permasalahan yang sulit. Karena sikap yang tenang akan memudahkan otak bekerja dengan baik sehingga dapat mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun