Oleh Syafira Pandu Pradani
NIM 2123037
PAI 3B
Antropologi pendidikan bertujuan untuk memahami bagaimana nilai-nilai, norma, dan praktik budaya membentuk pengalaman pendidikan. Antropologi sebagai perspektif pendidikan adalah kajian sistematis yang melihat institusi pendidikan sebagai bagian dari sistem budaya yang lebih besar.
PENDIDIKAN MERUPAKAN PROSES YANG TERIKAT ERAT DENGAN SOSIALISASI DAN ENKULTURASI
*Sosialisasi: Proses mempelajari dan menghayati aturan dan pola masyarakat tempat tinggal. Sosialisasi lebih fokus pada proses dan mekanisme nyata saat seseorang mempelajari aturan-aturan sosial dan budaya.
*Enkulturasi: Proses di mana anak-anak muda mempelajari dan mengadopsi cara dan tata krama budaya tertentu mereka. Enkulturasi fokus pada hasil dari proses sosialisasi tersebut.
PENDIDIKANSEBAGAI PRODUK BUDAYA
Pendidikan dapat dianggap sebagai produk budaya karena merupakan proses transformasi dan transfer kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan dan kebudayaan saling berintegrasi, saling melengkapi, dan mendukung satu sama lain.
HAL YANG MENJELASKAN MENGAPA PENDIDIKAN DAPAT DIANGGAP SEBAGAI PRODUK BUDAYA
1. Pendidikan merupakan upaya untuk membudayakan dan mensosialisasikan manusia. Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang berbudaya, mampu bersosialisasi, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
2. Pendidikan merupakan proses pewarisan budaya. aya. Bayi yang lahir sudah berada di dalam lingkungan budaya tertentu dan mendapatkan kebiasaan-kebiasaan tertentu dari masyarakat tempatnya lahir.
MULTIKULTURALISME DALAM PENDIDIKAN
Multikulturalisme dalam pendidikan adalah proses menanamkan cara hidup yang toleran, tulus, dan menghormati terhadap keberagaman budaya dan agama di masyarakat. Tujuannya adalah untuk: Mendorong terciptanya toleransi antarbudaya, Mengatasi diskriminasi terhadap budaya tertentu, Mengajarkan pentingnya keberagaman dan cara menghargai perbedaan, Melatih siswa untuk menerapkan hidup damai dalam keberagaman.
PENDIDIKAN SEBAGAI SARANA UNTUK PERUBAHAN SOSIAL
*Pendidikan dapat menjadi sarana perubahan sosial karena memiliki peran yang strategis dalam menciptakan individu yang berpengetahuan dan berkemampuan. Pendidikan juga dapat mempengaruhi norma, nilai, dan perilaku masyarakat Berikut adalah beberapa peran pendidikan dalam perubahan sosial.
*Pendidikan dapat membantu menghilangkan kesenjangan sosial dan ekonomi dengan membuka peluang kerja yang lebih baik.
*Pendidikan dapat membantu mengatasi masalah sosial dengan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan.
*Pendidikan dapat membantu individu meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman.
PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL
Pendidikan formal dan nonformal adalah dua jalur pendidikan yang berbeda, dengan beberapa perbedaan, di antaranya:
1. Tempat Penyelenggara
Pendidikan formal dilakukan di sekolah, sedangkan pendidikan nonformal dapat dilakukan di lingkungan keluarga atau lembaga pendidikan khusus.
2. Institusi Penyelenggara
Pendidikan formal diselenggarakan oleh institusi yang diakui pemerintah, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan universitas. Pendidikan nonformal dapat diselenggarakan oleh berbagai lembaga, seperti pusat pelatihan, LSM, komunitas, atau bahkan oleh individu secara mandiri.Â
3. Kurikulum
Pendidikan formal memiliki kurikulum yang terstruktur, sedangkan pendidikan nonformal memiliki fleksibilitas dalam hal struktur dan kurikulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H