Hand sanitizer merupakan cairan antiseptik dengan kandungan minimal 60 persen alkohol. Memang, mencuci tangan dengan air dan sabun adalah metode yang efektif untuk menghilangkan kotoran yang terlihat dan mengurangi jumlah kuman yang menempel di tangan. Meski begitu, Hand Sanitizer dapat digunakan jika air sulit untuk dijangkau, ketika bepergian atau butuh cara cepat untuk membersihkan tangan.
Adapun sediaan hand sanitizer yang dibuat adalah sediaan hand sanitizer formulasi BPOM yang diinformasikan pada saat wabah ini mulai menyebar secara global. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud kegiatan pengabdian pada masyarakat. Tim KKN UM 2021 desa Bringin membuat program kerja "Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer" bagi warga desa Bringin terutama bagi kelompok organisasi, diantaranya KWT (Kelompok Wanita Tani), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), Kelompok Batik dan Karang Taruna.ย
Adapun tujuan program kerja ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan mengenai hand sanitizer kepada masyarakat desa Bringin. Sehingga, nantinya bisa menjadi bekal untuk membuka usaha ataupun untuk produksi mandiri yang bisa dijadikan stock persediaan di desa Bringin. Kegiatan ini memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat luas guna mengutamakan kewaspadaan dan salah satu upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Pelaksaan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer di desa Bringin, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Juli pukul 15.00 -- 17.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan meliputi :
Penyampaian materi yang kami sampaikan yaitu mengenai alat, bahan dan prosedur Hand Sanitizer dengan formulasi BPOM yang tertera pada lembar prosedur yang dibagikan kepada seluruh anggota yang hadir.
Praktik pembuatan Hand Sanitizer dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Menggunakan masker dan sarung tangan sesuai dengan anjuran. Prosedur yang dilakukan yakni :
- Sejumlah 833 mL etanol 96% dimasukkan ke dalam gelas ukur 1000 mL
- Tambahkan 41,7 mL hydrogen peroksida 3% ke dalam gelas ukur berii etanol tersebut
- Selanjutnya tambahkan 14,5 mL gliserol 98% menggunakan gelas ukur, dan pastikan sisa gliserol tidak tertinggal dengan cara membilasnya dengan air
- Tambahkan air hingga 1000 mL, aduk hingga homogen
- Pindahkan campuran ke dalam botol kaca bersih
- Simpan selama 72 jam untuk memastikan tidak ada kontaminasi organisme dari wadah botol
- Hand Sanitizer siap digunakan
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pembuatan Hand Sanitizer agar kelompok organisasi desa Bringin tidak hanya mengerti akan teori namun dapat melakukan praktik secara langsung. Diharapkan kelompok organisasi bisa memanfaatkan dan menyalurkan ilmu yang telah diberikan oleh Tim KKN UM 2021 kepada warga desa Bringin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H