Mohon tunggu...
Syafira Maulidya Az Zahra
Syafira Maulidya Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Administrasi Publik Universitas Brawijaya 2024, Staff Magang HUMANISTIK FIA UB 2024

Saya adalah mahasiswa baru prodi Administrasi Publik di Universitas Brawijaya. Tujuan saya mendaftar sebagai Kolumnis di Kompas.com adalah selain mencari pengalaman, juga ingin mengupgrade skill. Saya suka mempelajari hal baru dan ingin aktif diluar kegiatan perkuliahan. Saya selalu tertarik dengan artikel, berita maupun mengamati langsung tentang ekonomi, politik, hukum serta sosial budaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Algoritma Kebangsaan di Era Globalisasi Dengan Mencintai Produk Lokal

10 November 2024   07:00 Diperbarui: 10 November 2024   07:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan semakin meroketnya permintaan pembelian, produsen lokal akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas produk. Jika kualitas produk semakin baik dan dapat diekspor ke luar negeri, bisa membawa dampak baik yaitu meningkatkan devisa negara.

5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Dengan membeli produk lokal, kita turut membantu meningkatkan permintaan terhadap produk-produk tersebut, yang pada akhirnya bisa meningkatkan produksi dan membuka peluang kerja baru. Langkah ini dapat membantu menurunkan angka pengangguran dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

Itulah beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih produk lokal. Sebagai warga negara yang baik, kita sepatutnya bangga dengan produk dalam negeri. Upaya ini didorong untuk mewujudkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. 

Mari kita lestarikan budaya jual beli produk lokal untuk masa depan bangsa kita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun