Menjadi seorang pemimpin yang baik tidaklah mudah, disamping harus memiliki kemampuan dalam memimpin, seorang pemimpin yang juga harus dibarengi dengan kepribadian yang baik juga. Dengan adanya adanya dua hal yang dimiliki, yaitu kemampuan dalam memimpin dan kepribadian yang baik, nantinya akan melahirkan pemimpin yang jujur dan selalu mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin saja, tidak dibarengi dengan kepribadian yang baik, tidak akan menutup kemungkinan melahirkan pemimpin yang jahat seperti Hitler, Pol Pot, Stalin, Al Capone dan lain sebagainya. Dan sebaliknya, seseorang yang hanya memiliki kepribadian yang baik namun tidak mempunyai kemampuan memimpin, tidak akan memajukan negaranya.
Kedua hal ini -- kemampuan memimpin dan kepribadian yang baik, harus ada dalam satu raga seorang pemimpin. Sebab, Â kemampuan memimpin seseorang, berfungsi untuk membawa rakyatnya berkembang dan maju. Sedangkan kepribadian baik, bisa menjadikan seorang pemimpin yang baik di masa depan, terutama bisa mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Menurut Prabowo Subianto, dalam mengetahui ciri-ciri pemimpin yang baik, bisa dilakukan dengan cara melihat Delapan kepribadiannya (hasta brata) yang sudah dipraktekkan nenek moyang kita dahulu. Penjelasan delapan kepribadian pemimpin adalah sebagai berikut.
Delapan Kepribadian Pemimpin Baik Menurut Prabowo Subianto
Pertama, pemimpin yang berkepribadian bagaikan samudera (Pindo Jaladri). Seseorang dengan kepribadian ini adalah orang yang mampu memandang secara luas, sehingga bisa objektif dalam menilai sesuatu. Tak hanya itu, kepribadian ini bisa menampung hal-hal yang tidak baik demi kebaikan bersama dan bisa menyampaikan satu perihal dengan cara yang baik sehingga bisa diterima oleh rakyatnya.
Kedua, pemimpin yang berkepribadian bagaikan bulan (Pindo Candra). Seseorang  yang bisa memberikan sinar terang di saat gelap. Layaknya lampu yang bisa menerangi sekitarnya di kegelapan malam, orang dengan kepribadian ini adalah yang bisa memberikan jalan keluar dari sebuah masalah yang ada. Â
Ketiga, pemimpin yang berkepribadian bagaikan bintang (Pindo Kartika), orang yang bisa menjadi petunjuk menuju jalan yang benar serta selalu memberi harapan yang baik kepada bawahannya. Â Kepribadian ini sangat penting, sebab sebagai seorang pemimpin harus bisa memberikan petunjuk jalan yang akan dilalui kepada rakyatnya dan bisa menghidukan harapan-harapan positif kepada rakyatnya.
Empat, pemimpin yang berkepribadian bagaikan gunung (Pindo Arga). Kepribadian ini memiliki keteguhan dan kokoh dalam pendirian, tidak mudah goyah oleh keadaan apapun. Sebagai pemimpin tentu harus memiliki kepribadian yang kokoh dan tak mudah goyah walaupun ombak menerjang.
Kelima, pemimpin yang berkepribadian bagaikan bumi (Pindo Bahana), kepribadian yang bisa mengerti apa yang dibutukan rakyatnya, Bisa membantu rakyatnya dan bisa adil tanpa pilih kasih.  Keenam, pemimpin yang berkepribadian bagaikan api (Pindo Dahana), kepribadian yang bisa  memberikan kehangatan dan dapat membakar semangat anak buahnya untuk membasmi ketidak adilan yang ada.
Ketujuh, pemimpin yang berkepribadian bagaikan angin (Pindo Bayu), kepribadian yang bisa bergerak maju di kondisi manapun serta bisa menghadapi rintangan di manapun ia berada. Terakhir, pemimpin yang berkepribadian bagaikan matahari (Pindo Surya), yaitu selalu menjadi energi bagi lingkungan sekitarnya.