Nostalgia kembali merayap
Merajut ribuan sayapÂ
Membawa barangmu hinggap
Terpaku, terperangkapÂ
Bahkan semilir angin siang iniÂ
menghanyutkan fantasiÂ
Membawaku bermainÂ
Dalam dunia memoriÂ
Baiklah, aku mengaku
Hatiku mengelak mengusirmuÂ
semoga tuhan menghadiahkanÂ
sebuah kejutan, pertemuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!