Mohon tunggu...
Syafira Putri
Syafira Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psychology Student at State University of Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Talking Through Problems: Penyusunan Modul Konseling sebagai Pengembangan Program Konseling Keluarga di Desa Sumbersekar

9 Desember 2022   15:44 Diperbarui: 8 Mei 2024   20:52 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Negeri Malang merupakan salah satu universitas negeri terbaik yang berada di Kota Malang. Universitas Negeri Malang aktif dalam menerapkan program pengabdian masyarakat pada setiap tahunnya. Program pengabdian masyarakat kali ini dimulai pada tanggal 22 Agustus 2022 dan berakhir pada tanggal 16 Desember 2022, sehingga dapat diketahui bahwa pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 17 minggu.

Dalam program pengabdian masyarakat, mahasiswa dikelompokkan menjadi tim-tim pengabdian masyarakat dan ditugaskan ke beberapa desa yang telah bekerjasama dengan pihak universitas. Salah satu lokasi pelaksanaan program pengabdian masyarakat tersebut ialah di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Terdapat lima program kerja utama yang dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat di Desa Sumbersekar, salah satu program kerja tersebut ialah pembuatan modul konseling bagi program konseling keluarga di Desa Sumbersekar.

Dokpri
Dokpri

Program konseling keluarga di Desa Sumbersekar dikembangkan oleh kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan nama "Masyarakat Peduli Perempuan, Ibu, dan Anak" atau yang biasa disebut dengan MADUPRIA. Program MADUPRIA berfokus pada pendampingan penyelesaian permasalahan yang terjadi di dalam keluarga.

Konseling berfokus pada pemberian bantuan kepada klien untuk mencapai tugas perkembangannya. Dalam hal ini, peran konselor ialah sebagai pendamping atau fasilitator yang bertugas membantu klien dalam memahami situasi permasalahan serta menemukan solusi pemecahan permasalahannya. Dalam usaha membentuk konselor yang dapat memfasilitasi kebutuhan dari klien, diperlukan berbagai upaya yang dilakukan, salah satunya ialah dengan membuat modul konseling. Berkaitan dengan hal tersebut, pembuatan modul konseling ini dinilai sesuai dalam membantu pengembangan program MADUPRIA di Desa Sumbersekar.

Dokpri
Dokpri

Modul konseling ini diharapkan mampu menjadi pedoman manual dan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan serangkaian proses konseling. Modul konseling mencangkup materi mengenai prinsip-prinsip konseling, etika dalam konseling, teknik dasar konseling, hingga tahapan proses jalannya konseling. Selain itu, modul konseling ini juga dilengkapi dengan contoh penggunaan teknik konseling, sehingga dapat memudahkan pengguna dalam memahami sekaligus menerapkan dalam pelaksanaan konseling bersama klien. Dengan adanya modul konseling ini, diharapkan pelaksanaan konseling pada program MADUPRIA dapat mengalami peningkatan serta proses konseling yang berjalan dengan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun