Mohon tunggu...
Syafira Fadyah
Syafira Fadyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Ektovert sesuai situasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Permainan Edukasi Berbasis Kecerdasan Emosional "KES CARD" PKM-K UHAMKA

14 November 2023   19:02 Diperbarui: 14 November 2023   19:25 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kes-card-pkp2-65536660edff760a73460192.jpg
kes-card-pkp2-65536660edff760a73460192.jpg
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (KEMENRISTEK) menjadi ajang pembelajaran dan berkreasi untuk mahasiswa sebagai wadah berinovasi. Dalam hal ini kami Tim KES CARD yaitu mahasiswa dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang beranggotakan 6 orang yaitu Ibu Haning Tri Widiastuti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing, Syafira Fadyah selaku ketua Tim, Andini Puspa Ningrum selaku anggota 1, Yusuf Leddy Lesmana selaku anggota 2, Sasqia Albie Fahrunnisa selaku anggota 3, dan Muhammad Adira Putra Noer selaku anggota 4, mengikuti PKM dengan sub  program PKM Kewirausahaan (PKM-K). Latar belakang kami mengambil sub program ini karena ingin memproduksi barang yang dapat di perjual belikan sebagai media permainan edukasi yang dapat di pakai serta bermanfaat untuk halayak umum, terkhusus guru BK sebagai sasaran produk kami. PKM-K yang kami buat adalah sebuah permainan kartu yang menyenangkan serta dapat sebagai wadah mengungkapkan kecerdasan emosional. Produk yang kami buat bernama “KES CARD, Solusi Dalam Menggungkapkan Kecerdasan Emosional”. 

whatsapp-image-2023-11-14-at-11-43-22-65535f99ee794a2f936d6fc2.jpeg
whatsapp-image-2023-11-14-at-11-43-22-65535f99ee794a2f936d6fc2.jpeg

Kata KES diambil dari singkatan kecerdasan emosional, sedangkan jika di lihat dari kaca mata ilmu bimbingan dan konseling KES berarti kehidupan efektif sehari-hari. Sehingga dari makna tersebut kami mengharapkan melalui permainan ini konsumen dapat memiliki kehidupan yang efektif melalui pengelolahan emosi yang cerdas. Hal ini berkaitan dengan fenomena yang terjadi saat ini, bahwa emosi tidak dapat dikelola dengan baik sehingga dampak yang terjadi tindakan-tindakan emosi yang negative. Oleh karena itu produk kami dibuat sebagai wadah pengungkapan emosi yang menyenangkan. Selain itu melalui produk kami maka guru BK dapat memiliki media untuk memberikan layanan dan  asesmen yang lebih inovatif.

whatsapp-image-2023-11-14-at-11-43-23-65535c02ee794a564a57c032.jpeg
whatsapp-image-2023-11-14-at-11-43-23-65535c02ee794a564a57c032.jpeg

Problematika dasar yang kami buat adalah pada masa remaja, dimana pada masa ini terjadi transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, dimana pada masa ini remaja ditandai oleh adanya perubahan seperti fisik, psikis, dan psikososial. Hal ini sejalan dengan (Santrock, 2003) yang mengatakan masa remaja mulai beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologis, pencarian identitas dan membentuk hubungan baru termasuk mengekspresikan perasaan. Masa remaja adalah masa individu yang tumbuh menjadi dewasa mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik.Dimana masa remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Pada masa ini seorang remaja akan mengalami perkembangan emosi, maka dari itu masa ini merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi.

Permasalahan sulitnya siswa mengontrol emosi menjadi salah satu hambatan Guru BK dalam mengarahkan emosi siswa, dan ketidak keterbukaannya emosi individu terhadap lingkungan sekitar masyarakat. Kesulitan tersebut membuahkan peluang usaha untuk mencipatakan sebuah produk media permainan yang dimodifikasi dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kemajuan zaman berupa “KES (Kecerdasan EmoSional) Card”. Sehingga diharapkan siswa dapat mengenali kecerdasan emosionalnya secara terarah dan adanya saling memahami antar individu dalam masyarakat. Sehingga dalam membantu menjawab permasalahan yang terjadi pada siswa kami membuat suatu media yang mampu mengurangi permasalahan yang berkaitan dengan emosi. Kami memilih media permainan kartu uno yang kami modifikasi untuk pengungkapkan kecerdasan emosi.

Dalam pembuatan produk, tim melakukan kerjasama dan dibawah arahan ibu Haning Tri Widiastuti selaku dosen pembimbing yang membantu dalam pembuatan KES Card baik dari desain hingga mencapai produk akhir. dan dalam perjalanan membuat kartu ini banyak hal yang kita lalui baik dari promosi, mengadakan workshop dan lain-lain. dan juga paada pembuatan kartu kami mendesain gambar agar tidak ada plagiat pada gambar dengan membuat gambar dalam kartu.

whatsapp-image-2023-11-14-at-11-44-41-65535f3bedff7631e44e77c2.jpeg
whatsapp-image-2023-11-14-at-11-44-41-65535f3bedff7631e44e77c2.jpeg

Kegiatan simulasi ini dilakukan pada saat workshop sehingga dalam pengenalan kartu menjadi lebih efisien dan dapat menjangkau target penjualan sesuai dengan yang diharapkan. Produk yang kami buat merupakan sebuah media permainan kartu yang dalam sistematika permainannya menyerupai permainan kartu UNO. KES Card bermodifikasi EQ (Emotional Quotient) yang dapat digunakan sebagai alat pengungkapan emosi. Produk ini dibuat sebagai jawaban atau solusi atas permasalahan tentang sulitnya individu dalam mengontrol emosi mereka terhadap diri sendiri maupun orang lain,sehingga melalui produk ini individu dapat mengungkapkan emosi secara baik dan terbuka. Produk ini juga dapat membantu para guru terkhusus Guru BK untuk mengetahui kecerdasan emosi siswa. Desain produk dibuat dengan menyesuaikan tema dari EQ dan kami berupaya untuk membuat produk yang menarik terutama dari segi desainnya.

Produk KES Card dibuat dengan tujuan untuk membantu Guru dalam mengidentifikasi kecerdasan emosional siswa melalui media permainan, sehingga proses identifikasi berlangsung dengan lebih mudah. Selain itu, KES Card juga mampu membantu siswa remaja dalam lingkup sosial bersama dengan sebayanya mengungkapkan, mengenali dan mengelola emosi yang mereka miliki. Target pasar untuk saat ini adalah Guru, Guru BK, dan remaja di wilayah Jakarta Timur. Jika produk KES Card berhasil kami pasarkan, maka kedepannya kami akan memperluas pemasaran sedikit demi sedikit ke seluruh Indonesia. Pada kegiatan workshop ini kami mengutamakan kepada guru baik dari SMA maupun SMP sehingga kartu ini akan lebih mudah dijangkau oleh peserta didik dan kegiatan workshop ini telah di adakan dari bulan Agustus lalu dan hingga sekarang kita sudah menjangkau sekolah-sekolah yang ada di Jakarta Timur dan telah melakukan beberapa penjualan  ke berbagai sekolah baik via online maupun offline. dan kami berharap kartu yang sudah kami buat akan bermanfaat bagi guru BK maupun peserta didik.

whatsapp-image-2023-11-14-at-19-15-45-65536595edff766cdd31f9f2.jpeg
whatsapp-image-2023-11-14-at-19-15-45-65536595edff766cdd31f9f2.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun