Mohon tunggu...
Syafira Fadyah
Syafira Fadyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya kepribadian yang ekstrovet dan senang bersosilisasi secara langsung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Tak Terlihat Namun Memiliki Pengaruh Yang Kuat, Mempunyai Kontribusi di Era Modernisasi". Dia Adalah Ilmuwan Muslim Pencerah Masa Depan

24 Maret 2023   15:35 Diperbarui: 24 Maret 2023   15:47 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haii sobat belajar bersama yuk !

Sobat sampai saat ini, sejarah perkembangan ilmu dan pengetahuan yang diajarkan di sekolah formal umumnya didominasi oleh nama-nama penemu dan ilmuwan Barat kann. Namun faktanya, umat Islamlah yang pertama kali menemukan dan mengembangkan keragaman pengetahuan ini. Waahh hebat sekali ilmuwan islam....

Ratusan tahun yang lalu, sebelum sains dan sains diakui oleh ilmuwan Barat, para ilmuwan Islam maju dan mengembangkan serangkaian penemuan yang menjadi cikal bakal sains modern saat ini. Pengenalan sains yang jatuh ke tangan para ilmuwan Barat ini sebenarnya berasal dari ilmuwan non-Barat, termasuk ilmuwan Muslim, yang hidup selama 800 tahun, dari abad ke-8 hingga abad ke-16. Sedikit yang tahu faktanya - fakta sejarah ini, Michael Hamilton dari Morgan's New Foundation of Peace, menyebutnya "sejarah yang hilang". Sejarawan Jack Goody menyebutnya "pencurian sejarah". Akibatnya, tidak hanya di Barat tetapi juga di dunia Muslim sendiri, peran penting para cendekiawan Muslim seolah terlupakan atau terabaikan.  

Ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia, dan Turki)  membuat beberapa penemuan  luar biasa ratusan tahun sebelum rekan-rekan Eropa mereka. Mereka dipengaruhi oleh filsafat Aristoteles dan Neoplatonik, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemeus, dan lain-lain. Pada masa itu umat Islam membuat banyak penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, optik dan bidang-bidang lain yang tak terhitung jumlahnya dan menulis karya-karya mereka di berbagai buku. Berikut adalah beberapa ilmuwan Muslim dengan penemuan luar biasa :

  • Al-Razi 

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau  Rhazes ( 864 M- 930 M ).  Ar-Razi  mempelajari filsafat, kimia, matematika, dan sastra sejak kecil. Dia belajar kedokteran dengan Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Setelah kembali ke Teheran, dia ditugaskan di rumah sakit di Rayy. Dia juga mengepalai Rumah Sakit Muqtadar di Baghdad. Ar-Razi juga dikenal sebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah. Kontribusinya adalah :

 - Sebagai  dokter kepala di rumah sakit  Baghdad, ar-Razi adalah orang pertama yang menjelaskan penyakit cacar.

- Ilmuwan yang menemukan penyakit "asma alergi" dan merupakan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi.

- Di bidang farmasi, ar-Razi juga ikut serta dalam pembuatan peralatan seperti pipa, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.  - Ar-Razi juga berbicara di bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengkritik dokter jalanan dan apoteker palsu  yang berkeliling  kota dan desa  menjual ramuan. 

  • Al-Khwarizmi 

Al-Khwarizmi (1780 M-1850 M)  adalah seorang ilmuwan yang terkenal di bidang matematika yaitu dalam hitungan aljabar (Al-Jabar), karyanya yang terkenal adalah Al-Jabru wal Muqabbala. Penemuan tersebut digunakan dalam dunia pendidikan hingga saat ini sebagai rumus dasar matematika.

  • Jabir Ibnu Yahya 

Jabir Ibn Yahya ( 721 M–815 M ) adalah orang pertama yang  mengidentifikasi  pelarut untuk emas, asam sulfat, klorida, nitrogen, dan alkali. Bahkan karena penemuannya tersebut, ia dianggap sebagai bapak kimia modern, atau ahli kimia modern pada masa perkembangannya.

  •  Al-Zahrawi

Al Zahrawi (936–1013M) dalam perkembangan alat-alat medis pada abad pertengahan mengalami kemajuan berkat penemuan-penemuan Al Zahrawi. Penemuan 26 alat medis ini bahkan masih terus digunakan hingga saat ini, bahkan dirinya juga berpengaruh dalam bidang kosmetik. Seperti deodoran, hand lotion, dan pewarna rambut. Melalui penemuan tersebut yang bermanfaat hingga saat ini sebagai perawatan untuk tubuh dan memberikan kesan indah.

  • Ibnu Haytham

Ibnu Haytham (965–1040M) ilmuwan yang berhasil mengembangkan penemuannya di bidang optik serta menganalisis mengenai cahaya. Berkat kontribusinya di bidang optik kini banyak alat-alat seperti mikroskop, teleskop, lensa camera dan lensa proyektor yang berkembang hingga hari ini dan sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan serta sejalan dengan kemajuan teknologi.

  • Umar Khayyam 

Umar Khayyam (1048–1131M) dalam perkembangan astronomi di peradaban Islam sangat lah pesat, bahkan banyak sanggahan-sanggahan atas penemuan barat yang dilakukan oleh ilmuwan Islam. Perkembangan ilmu astronomi juga ikut didukung oleh ilmuwan Umar Khayyam. Ia nemenukan hitungan akurat perputaran bumi kepada matahari dalam satu tahun, yaitu 365,24219858156 hari. Hal tersebut digunakan hingga saat ini dalam perhitungan kalender pertahunnya terdapat 365 hari yang dilewati dari 12 bulan.

Demikianlah sebagian ilmuwan muslim hebat yang berkontribusi dalam dunia modern dan bermanfaat hasil penemuannya hingga saat ini. Banyak dari kita  mengaku sebagai Muslim tetapi tidak pernah tahu bagaimana Islam  berkembang. Ada ketidaksepakatan di antara para sejarawan  tentang kapan sejarah Islam dimulai. Oleh karena itu, penting bagi kita umat Islam untuk mengetahui evolusi Islam dari satu periode Islam ke periode berikutnya agar dapat mencintai dan eksis sebagai umat Islam. Yuk Belajar Bersama dan Jangan Takut Bertanya yaa Sobatt :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun