Mohon tunggu...
Syafira Fadyah
Syafira Fadyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Ektovert sesuai situasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Era New Normal, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Uhamka Mewujudkan Cita-Cita Keluarga Dhuafa untuk Berjualan Sayur

16 Januari 2023   14:20 Diperbarui: 17 Januari 2023   07:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amalya Putri, Annisa Hendini, Syafira Fadyah Mahasiswa FKIP Uhamka saat menyerahkan bantuan kepada Ibu Daswia dan Bapak Suhada  di daerah Pengantin Ali, Ciracas- Jakarta Timur. Sabtu, 14 Januari 2023 

Jakarta -- Krisis ekonomi ditengah hiruk pikuk Ibu Kota yang dialami oleh salah satu keluarga didaerah Jakarta Timur, membuat tiga orang mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling  FKIP UHAMKA tergerak hatinya untuk melakukan kegiatan pemberdayaan Keluarga Kaum Dhuafa. Mereka adalah Amalya Putri, Annisa Hendini, dan Syafira Fadyah.

Penyaluran bantuan pada keluarga dhuafa tersebut yang dilaksanakan di daerah Ciracas -- Jakarta Timur. Tepatnya di kediaman Ibu Daswi yang terletak di daerah Pengantin Ali III, Ciracas -- Jakarta Timur.  

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Menurut Amalya, Ibu Daswi merupakan ibu rumah tangga yang memiliki tanggungan 1 suami, dan 1 orang anak perempuan yang mengalami keterbelakangan mental. Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu Daswi bekerja sebagai ART (Asisten Rumah Tangga) disekitar tempat tinggalnya. Selain itu suami dari ibu Daswi bekerja secara serabutan sebagai pekerja tenda yang dalam hal gaji keduanya tidak stabil.

"Melalui adanya kegiatan ini, kami merasa bersyukur dapat terlibat dalam membantu peningkatan ekonomi melalui kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa. " Ujar Syafira dalam keterangannya, Senin (16/01/2023).

Penyampaian yang sama dituturkan oleh Annisa, ia mengatakan bahwa melalui kegiatan tersebut membuatnya merasa bersyukur atas rizki yang diterima saat ini, serta merasa beruntung bisa hidup berkecukupan.

"Senang rasanya dapat bermanfaat dan membantu keluarga yang mengalami kesulitan, meskipun bantuan yang kami lakukan masih sederhana dan hanya sebagai penjembatan". Tuturnya

"Alhamdulillah bisa diberikan kesempatan membantu Ibu Daswi dalam mengahadapi kesulitan ekonomi dengan membuka penghasilan sendiri melalui penjualan sayur keliling. Dengan pemberdayaan ini semakin mempengaruhi perekonomian ibu Daswi dalam memunuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya." Tutur Amalya

Dalam hal membantu ibu Daswi dan keluarga, Syafira dan dua rekannya melakukan penggalangan dana. Seperti membuat proposal dan phamflet yang disebar dimedia sosial milik kami.

"Alhamdulillah galang dana yang kami lakukan kurang lebih 1 bulan, dana yang terkumpul sebesar Rp 2.000.000. Dana yang terkumpul ini kami salurkan dalam membeli sayur-sayuran, ikan, tahu tempe, dan keperluan dapur lainnya. Penyaluran yang diberikan kepada keluarga ibu Daswi dilakukan pada hari Sabtu, 14 Januari 2023." Ungkap Syafira

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun