Mohon tunggu...
Syafiqah Humaira
Syafiqah Humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca dan menuangkan pikiran saya dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

21 Juni 2022   21:50 Diperbarui: 21 Juni 2022   22:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peranan Bahasa sangat penting dalam hidup manusia. Bahasa telah digunakan sebagai alat komunikasi antarsesama sejak berabad-abad silam. Hadirnya Bahasa sejalan dengan sejarah sosial berbagai macam komunitas masyarakat maupun bangsa.

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa kebanggaan kita sebagai warga negara Indonesia. Seperti yang tertuang dalam Sumpah Pemuda 1928, bahwa Bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bangsa Indonesia. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian besar masyarakat akan mengabaikan hal tersebut.

Eksistensi Bahasa Indonesia menjajaki dunia Internasional sebagai akibat dari adanya arus globalisasi. Di era globalisasi yang semakin hari memunculkan berbagai macam tren Bahasa yang berkembang serta teknologi informasi yang memungkinkan untuk menjadi Bahasa sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Hal ini mutlak memperlihatkan bahwa globalisasi mempengaruhi eksistensi aspek Bahasa Indonesia.

Banyak hal yang mempengaruhi tergesernya bahasa Indonesia, dalam artian Bahasa kebanggan Negara ini sudah tercemar oleh bahasa asing, salah satunya Bahasa Inggris. Masyarakat lebih memprioritaskan penggunaan Bahasa asing dalam kehidupan sehari hari dibandingkan Bahasa Indonesia. Hal ini akan lebih kentara bagi mereka yang sudah pandai dalam melafalkannya, sehingga dalam pikiran mereka penggunaan Bahasa asing jauh lebih baik karena pandangan masyarakat yang belum mahir dalam berbahasa asing.

Oleh karenanya, sebagai warga Indonesia, kita wajib menjaga eksistensi penggunaan Bahasa Indonesia sebagai identitas Bahasa kita. Berikut ini merupakan hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi eksistensi penggunaan Bahasa Indonesia di era globalisasi :

  • Melakukan pembinaan masyarakat bangsa Indonesia tidak terbawa oleh pengaruh budaya asing yang mempengaruhi Bahasa dan budaya Indonesia
  • Memperkuat jati diri bangsa Indonesia, seperti kedisiplinan berbahasa nasional yaitu dengan mematuhi semua kaidah atau aturan pemakaian Bahasa Indonesia.
  • Melakukan peningkatan penggunaan Bahasa Indonesia di seluruh sekolah sebagai sarana pengembangan penalaran dan ketrampilan berbahasa
  • Meningkatkan kesadaran diri sendiri dari masyarakat setempat sebagai pengguna Bahasa Indonesia agar menggunakan Bahasa dengan bijak, bisa dengan menyaring atau memilah Bahasa yang baik dan buruk sehingga dapat mengatasi penggunaan Bahasa yang kurang sesuai atau berlebihan.
  • Peranan pemerintah untuk terus mempertahankan eksistensi penggunaan Bahasa Indonesia, bisa dengan membangun pusat pengembangan Bahasa.

Dari adanya pergeseran bahasa tersebut, jelas diperlukannya peningkatan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia agar komunikasi yang sudah tercemar bahasa asing dapat tersingkirkan dengan sendirinya, dengan catatan menggugah warga negara Indonesia untuk setia menggunakan dan melestarikan bahasa nasional daripada mempopulerkan bahasa asing.

Sebagai warga negara Indonesia yang kaya akan budaya, hendaknya tidak melupakan akan pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Meskipun adanya globalisasi yang menjadikan masyarakat terpengaruh adanya bahasa asing, banggalah terhadap bahasa nasional dan ingatlah bagaimana perjuangannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun