Mohon tunggu...
Syafiqah andryana
Syafiqah andryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siapa yang Tau Apa Aja Alat Pencintraan Medis

27 Maret 2021   19:10 Diperbarui: 27 Maret 2021   19:12 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.ca/anthonymartinns

Neuroteknologi merupakan teknologi yang mempunyai pengaruh mendasar terhadap cara orang memahami otak dan berbagai aspek kesadaran, pemikiran, dan tingkat tinggi di otak. Teknologi juga mencakup teknologi yang dirancang untuk meningkatkan fungsi otak. Pemindai otak pertama yang ada di dunia juga dapat dipakai saat orang bergerak telah diciptakan, oleh tim yang juga berharap alat ini dapat digunakan untuk membantu anka-anak dengan gangguan saraf dan mental.

Berikut ini adalah beberapa alat pencitraan medis yang digunakan untuk memindai bagian dalam tubuh manusia:

1.Electroencephalography (EEG)

Adalah sebuah alat yang digunakan  untuk mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik otak, perekaman EEG dan interpretasinya. Pemeriksaan EEG adalah  tes yang digunakan untuk  mendeteksi aktivitas listrik otak, dengan menggunakan cakram logam kecil yang terletak pada kulit kepala kita.

EEG adalah alat yang digunakan untuk menunjang tegaknya diagnosis, selama dapat untuk memperoleh rekaman yang benar. Rekaman yang tidak benar justru akan menyesatkan tegaknya diagnosis.

Pemeriksaan EEG juga dapat menentukan perubahan aktivitas otak yang mungkin  berguna untuk dalam mendiagnosis gangguan otak. EEG bermanfaat juga untuk mendiagnosis atau mengobati. EEG dapat untuk mengkonfirmasi kematian otak pada seseorang yang koma persisten. Permeriksaan EEG dapat digunakan untuk seseorang yang koma dan diinduksi secara medis.

Pemeriksaan EEG biasanya dilakukan Ketika dokter mencurigai terdapat gangguan otak, Ketika seseorang mengalami gangguan otak. EEG biasanya dilakukan di rumah sakit yang dapat menyediakan peralatan yang memadai untuk dilakukan rangkauan pemeriksaan.

2.Computed tomography ( CT )

Adalah sebuah prosedur yang dapat menggabungkan serangkaian gambar X-ray yang diambil dari berbagai organ tubuh seseorang. Pemeriksaan ini dapat menggunakan computer untuk membuat gambar cross-sectional tulang, pembuluh darah. Prosedur ini juga cocok digunakan untuk memeriksa seseorang secara cepat yang dicurigai mengalami luka misalnya mengalami luka dalam akibat kecelakaan mobil.

Tergantung bagian tubuh yang mana akan discan. Tetapi biasanya sebelum menjalai proses CT scan, peserta akn dimintai untuk meninggalkan beberapa pakaian, perhiasan,kacamata. Dokter akan juga meminta peserta untuk berpuasa beberapa jam sebelum CT scan.

3.Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Adalah pemeriksaan bagian tubuh yang dapat dilakukan dengan menggunakn teknologi magnet dan gelombang radio. Alat ini digunakan untuk mendaptkan menghasilkan gambar organ, tulang. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sebagai alat bantu diagnosis untuk dokter.

MRI sering melakukan dan berkaitan dengan pemeriksaan terhap otak, jantung, pembuluh darah, pemeriksaan ini juga membutuhkan bantuan zat pewarna khusus yang dapat disuntikan melalui pembuluh darah. Pemeriksaan tubuh melalui MRI yang sering dianggap sebagai cara yang lebih aman.

MRI dapat dilakukan sebagai salah satu alat pemeriksaan penunjang dan alat bantu untuk dokter dalam mendiagnosis penyakit. MRI melakukan sebagai pemeriksaan sebelum memustuskan sesuatu tindakan, contohnya pada otak.tujuannya adalah untuk melihat ukuran pada ruang jantung, ketebalan dan gerakan dinding jantung. MRI dapat dilakukan di rumah sakit yang dapat menyediakan layanan ini.

4.Magnetoence Phalography (MEG)

Alat ini tidak hanya menggunakan sistem baru, tetapi juga lebih sensitive dari pada sistem yang tersedia saat ini. Para penelitian menggunakan alat pemindai otak MEG yang sekitar beratnya setengah ton. Ini karena sensor yang dapat digunakan untuk mengukur medan magnet otak harus dijaga sangat dingin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun