Mohon tunggu...
Syafiqah andryana
Syafiqah andryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ayo Kita Mendalami Bahasa Reseptif Pada Anak

9 Maret 2021   21:08 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:26 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9-12 bulan

Anak sudah dapat menggerakan kepala atau menggoyangkan tangannya untuk menjawab sebuah pertanyaan sederhana, dan bisa menunjuk sesuatu yang ia inginkan. Anak mungkin akan membuat bunyi atau suara dengan irama dan bahasa yang mudah dipahami.

Perkembangan Bahasa Reseptif pada usia 1-3 tahun

    Pada tahun 1-3 tahun, anak sudah dapat memahami dua kalimat perintah, contohnya "lepas tas sekolahmu". Anak juga dapat memperhatikan suara-suara contohnya bel pintu. Serta akan menunjuk kearah benda. Perkembangan kosakata sedang besar-besarnya di usia dua tahun, si kecil dapat menunjukkan sebuah gambar-gambar yang ada di dalam buku, menunjuk ke beberapa anggota tubuh Ketika ditanya, mengikuti perintah yang sederhana. Si anak lebih suka mendengarkan cerita-cerita sederhana dan menikmati Ketika mamanya bernyayi.

Perkembangan Bahasa Reseptif pada usia 3-5 tahun

     Si kecil sudah daoat mebuat kalimat yang lebih panjang. Anak akan bicara tentang banyak hal yang terajadi pada dirinya contohnya terjadi di sekolah, teman. Cara penyampaian anak kadang masih tidak lancar Adapun anak yang gejala gagap sebagai orang tua segera membawa anak ini ke ahli patologi wicara-bahasa. Pada usia 4-5 tahun, anak sudah dapat berbicara dengan lancar dan jelas dengan menggunakan bunyi atau suara yang mudah untuk didengar. Anak dapat membuat kalimat yang panjang dan detail, menggunakan tata bahasa seperti orang dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun