Mohon tunggu...
Syafiqah andryana
Syafiqah andryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Mengenali Area Broca dan Area Wericke

2 Maret 2021   21:18 Diperbarui: 2 Maret 2021   21:33 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayooo  kita mengenali bagian-bagian otak simak yaaa!

Yukk mengenali bagian-bagian otak

      Proses komunikasi dan berbahasa manusia melibatankan  proses kompleks dengan berbagai area di otak dan mendapatkan kerusakan pada area tertentu di otak di otak akan menimbulkan gangguan berkomunikasi pada penderitaya.

       Area Broca adalah bagian otak yang terletak di gyrus frontalis superior pada lobus frontalis korteks otak besar. Area ini mendapatkan peran untuk proses bahasa, serta kempuan dan memahami berbicara.

       Area Wernicke juga memiliki kaitan dengan area broca di otak. Peran pada otak area broca yang dikaitan dengan produksi, area wirnicke berperan dalam memahami yang terhadap perkataan. Contohnya bagian otak lain, area wericke juga dapat menimbulkan resiko mengalami kerusakan. Kerusakan dapat menimbulkan permasalahan medis yang dinamakan afasia Wernicke.

        Afasia Wernicke merupakan gangguan pada area Wernicke yang dapat memicu gangguan untuk berkomunikasi kepada seseorang. Afasia Wernicke bisa membuat penderitannya bisa bicara dengan baik dan lancar tetapi ucapan tersebut sedikit atau tidak mempunyai makna.

Afasia Wernicke juga dapat menimbulkan gejala yaitu:

Mengucapkan kalimat yang tidak masuk di akal

Tidak menyadari kesalahannya didalam ucapannya

Menambah kata-kata sendiri saat mencoba dan mencoba mengulangi seseorang

  Orang dengan afasia Wernicke cenderung yang memiliki ciri:

Sulit untuk membaca dan menulis

Sulit untuk mmehami bahasa secara lisan

Lebih mampu untuk kemampuan kognitif ketimbang hal yang berkaitan dengan bahasa.

Afasia Wernicke dapat mengurangi kemampuan untuk berbahasa seseorang, tetapi manusia mengalami afasia ini Kembali pulih dengan intervensi dan rehabilitas bahasa. Untuk memperbaiki fungsi area Wernicke paling efektif bila dilakukan segara mungkin sesudah cedera otak. Terapi juga bisa dilakukan secara berkumpul untuk membantu pasien yang tidak dapat berbicara, bergantian, kesalahpahaman.

Ahli juga mulai mengkaji penggunaan obat dan memperbaiki kerusakan pada area wenicke. Obat-obatan dapat meningkatkan kerusakan pada area otak, mempercepat perbaikan fungsi otak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun