Â
B.Class Diagram
 Class diagram adalah jenis diagram dalam Unified Modeling Language (UML) yang digunakan dalam rekayasa perangkat lunak untuk secara visual menggambarkan struktur dan hubungan antar kelas dalam suatu sistem. UML adalah bahasa pemodelan standar yang membantu dalam merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Class diagram merupakan bagian integral dari proses pengembangan perangkat lunak, membantu dalam fase desain dan dokumentasi.
A. Â Â Apa itu class diagram?
Class diagram adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan perangkat lunak untuk menggambarkan struktur statis dari suatu sistem. Dalam pengembangan perangkat lunak, pemahaman terhadap struktur kelas dan hubungan antar kelas sangatlah penting, dan class diagram memberikan representasi visual yang jelas dan terstruktur terhadap komponen-komponen ini.
Setiap kelas dalam class diagram direpresentasikan oleh sebuah persegi panjang atau kotak, yang biasanya terdiri dari tiga bagian utama:
* Â Â Â Â Nama Kelas: Bagian pertama dari kotak menampilkan nama kelas tersebut. Nama kelas biasanya dituliskan dalam huruf kapital dan terletak di bagian tengah atas kotak.
* Â Â Â Â Atribut: Bagian kedua dari kotak digunakan untuk menampilkan atribut-atribut dari kelas tersebut. Atribut-atribut ini merepresentasikan data atau informasi yang disimpan dalam objek dari kelas tersebut. Atribut-atribut biasanya dituliskan dalam format nama atribut.
* Â Â Â Â Metode: Bagian ketiga dari kotak menampilkan metode-metode atau perilaku yang dimiliki oleh kelas tersebut. Metode-metode ini merepresentasikan tindakan atau operasi yang dapat dilakukan oleh objek dari kelas tersebut. Metode-metode biasanya dituliskan dalam format nama metode(parameter).
Selain itu, garis-garis digunakan untuk menghubungkan kelas-kelas dalam diagram dan merepresentasikan hubungan antar kelas. Beberapa jenis hubungan yang dapat digambarkan dalam class diagram antara lain:
* Â Â Â Â Asosiasi: Merepresentasikan hubungan antara dua kelas yang tidak memiliki ketergantungan langsung satu sama lain. Asosiasi dapat memiliki arah dan multiplicitas, yang menunjukkan jumlah objek dari setiap kelas yang terlibat dalam hubungan tersebut.
* Â Â Â Â Agregasi: Merepresentasikan hubungan "whole-part" antara kelas induk (whole) dan kelas anak (part). Dalam agregasi, kelas anak dapat ada tanpa kelas induk.