Pengaruh Pendemi Covid 19 Terhadap Audit

Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh World Wellbeing Organization (WHO) pada 11 Maret 2020, Covid-19 telah menyebabkan dampak negatif yang sangat besar. Dari sisi kesehatan, dampak Covid-19 terlihat dari jumlah kasus positif yang mencapai 222.793.280 kasus per 8 September 2021. Dari jumlah kasus tersebut, jumlah pasien yang meninggal totalnya mencapai 4.600.334 orang.

Sehingga aktivitas-aktivitas seperti belajar mengajar di sekolah, bekerja di kantor dan aktivitas lainnya yang biasanya dilakukan secara tatap muka ,kini sekarang mulai dilakukan di rumah  melalui sebuah aplikasi seperti via zoom.

Sampai saat ini, pandemi Covid-19 belum juga berakhir PSBB terus diperpanjang di berbagai daerah karena melihat kondisi yang belum membaik. Pandemi ini merupakan tantangan bagi inspector, karena pengaudit merupakan suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara langsung di lapangan. Dengan dibuatnya kebijakan PSBB tentu diperlukan penyesuaian dalam pelaksanaan pemeriksaan. Maka mengaudit tetap dilakukan, namun dengan menggunakan pendekatan mengaudit dengan jarak jauh.

Pendekatan untuk mengaudit ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, yang cukup membantu dalam pelaksanaan pemeriksaan terutama di saat dalam kondisi pandemi seperti ini. Berikut beberapa keunggulan dari pendekatan dengan jarak jauh ini dapat mengurangi biaya perjalanan pelaksanaan pemeriksaan, memperluas cakupan pelaksanaan pemeriksaan, dapat memanfaatkan teknologi guna memperkuat dokumentasi dan pelaporan tentunya dengan mempertimbangkan keamanan dan kerahasiaan dari dokumen-dokumen yang dimiliki perusahaan.

Dengan situasi pandemi seperti ini ada beberapa perusahaan yang sudah menggunakan pendekatan farther review atau review jarak jauh, salah satunya yaitu PT Pertamina yang melakukan review sistem manajemen keselamatan migas yang melakukan pengawasan berkala secara online mengenai pengendalian operasional yang mencakup seluruh kegiatan PT Pertamina.

Pendekatan ini juga digunakan oleh PT Persero yang bergerak dibidang pemeriksaan, pengawasan, pengujian, dan pengkajian, yang mengakomodir kebutuhan klien terkait dengan sertifikasi. Selain itu BPK sebagai lembaga pemeriksa keuangan negara juga sudah menerapkan review jarak jauh sebagai alternatif untuk melaksanakan proses audit.

Dengan adanya pendekatan  review jarak jauh ini diharapkan dapat membantu pengaudit dalam pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19. Mengingat bahwa pentingnya review bagi suatu perusahaan. Apalagi ditengah pademi seperti ini sudah banyak perusahaan yang menghentikan proses produksinya dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19.