Mohon tunggu...
Syafina Petrosync
Syafina Petrosync Mohon Tunggu... Penulis - Seo Specialist
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Standar ASME yang Paling Banyak Digunakan?

5 Mei 2023   19:04 Diperbarui: 6 Mei 2023   14:08 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

mengatur bahasa desain geometrik dimensioning and tolerancing (GD&T). Standar ini memberikan pedoman, definisi, simbol, peraturan, persyaratan, standar default, dan praktik yang direkomendasikan untuk menyatakan dan menginterpretasikan GD&T.

ASME B30.5: Mobile and Locomotive Cranes

adalah panduan desain untuk mobil dan kereta api derek guna memastikan operasi yang aman. Sebagai salah satu sertifikasi yang paling banyak diambil di bawah ASME, kode ini mencakup derek berjalan merangkak, derek kereta api, derek beroda, dan variasi apa pun yang mempertahankan fitur dasar yang sama dan beroperasi pada mesin pembakaran dalam atau motor listrik.

ASME PCC-2: Repair of Pressure Equipment

membahas metode untuk memperbaiki peralatan tekanan, pipa, jalur pipa, dan semua mekanisme terkait yang masuk dalam Kode dan Standar Teknologi Tekanan ASME setelah mereka diimplementasikan. Standar ASME PCC-2 melibatkan prosedur desain, fabrikasi, inspeksi, dan pengujian, baik permanen maupun sementara tergantung pada keadaan.  ASME PCC-2 adalah salah satu dari beberapa standar yang kerap dijadikan kelas utama dalam course oil and gas mengingat standar ini cukup. Standar ini dapat digunakan ketika perbaikan diperlukan berdasarkan hasil penilaian inspeksi dan cacat, meskipun ASME PCC-2 tidak mencakup bagaimana inspeksi dan penilaian cacat dilakukan dalam dokumennya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun