Mohon tunggu...
Syafina Firdaus
Syafina Firdaus Mohon Tunggu... Penulis - SEO Content Writer

Sedang terinspirasi dengan ungkapan: terbentur, terbentur, terbentuk.

Selanjutnya

Tutup

Home

Menghilangkan Bau Pipis Kucing di Kasur dan Sofa

26 Januari 2023   09:23 Diperbarui: 26 Januari 2023   09:39 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ben Wicks via Unsplash

Menghilangkan bau pipis kucing pada kasur dan sofa ternyata bisa anda lakukan dengan beberapa cara simpel dan bahan yang mudah didapat. Untuk menghindari bau pesing yang membandel pada kasur dan sofa, anda perlu sesegera mungkin membersihkan pipis dengan tepat. Berikut adalah langkah yang bisa anda lakukan:

1. Tutup dan seka permukaaan yang terkena kencing.

Usahakan untuk menekan permukaan yang basah agar sisa pipis terserap secara maksimal. Sisa pipis yang tidak dibersihkan hingga tuntas adalah musuh utama anda.

Bila anda terbiasa menunda untuk membersihkan bekas pipis kucing, bau yang muncul akan semakin kuat selagi kucing berpotensi tinggi pipis pada tempat yang sama.

2. Gunakan pembersih enzimatik.

Tersedia dalam berbagai merk, pembersih enzimatik mampu memecah enzim dan bakteri yang terkandung dalam pipis kucing dan menghentikan baunya.

Gunakan hanya pembersih enzimatik untuk kain dan tekstil agar tidak merusak sofa dan bed cover anda. Alternatifnya, anda juga bisa menggunakan eco enzyme yang bisa anda buat sendiri dari sisa sampah organik tertentu. Untuk langkah pembuatannya, anda bisa check pada artikel terkait.

3. Baking soda dan cuka sebagai penghilang bau secara alami.

Meskipun fungsi utamanya untuk campuran kue, baking soda ternyata mampu menyerap dan menetralkan bau pada ruangan bahkan yang membandel sekalipun. Dilansir dari Rumah Kreatifa, anda bisa membuat larutan baking soda dengan cara mencampurkannya dengan air.

Untuk menghilangkan bau pipis kucing secara maksimal, anda bisa menambahkan beberapa tetes cuka ke dalam larutan kemudian mengocoknya hingga rata. Diamkan larutan selama beberapa saat bila bau pesing beraroma uat dan membandel. 

4. Cuci dengan air dingin

Saat anda memutuskan untuk mencuci sprei dan membersihkan sofa, gunakan hanya air dingin dalam prosesnya. Hindari air hangat karena akan meninggalkan noda dan membuat bau pipis kucing semakin awet. 

5. Hindari penggunaan cairan pembersih yang mengandung amonia.

Foto oleh The Blowup via Unsplash
Foto oleh The Blowup via Unsplash

Perlu anda waspadai, beberapa cairan pembersih yang tersedia di pasaran ternyata memperparah bau yang muncul. Karena pipis kucing mengandung amonia, anda perlu menghindari cairan pembersih yang juga berbahan dasar amonia.

Jejak yg ditinggalkan oleh zat amonia membuat kucing mengenali tempat tersebut sebagai area buang air mereka.


Jika bau tidak hilang,

anda bisa mencoba menaburkan baking soda bubuk pada seluruh area sofa atau kasur di mana kucing buang air dan mendiamkannya selama beberapa waktu. Kemudian, anda bisa melanjutkan dengan vacuum cleaner agar tidak ada serbuk yang tercecer.

Bila memungkinkan, jemur kasur dan angin-anginkan sofa yang terkena kencing sebelum dipakai kembali.

Foto oleh Paul Hanaoka via Unsplash
Foto oleh Paul Hanaoka via Unsplash

Pada beberapa kasus, kencing kucing yang telah lama menempel dan menyebar ke seluruh penjuru ruangan akan sangat membandel. Bila anda ingin membersihkannya secara tuntas, anda bisa mencoba untuk menghubungi ahlinya agar rumah anda bisa di deep clean. 

Rumah berbau tidak sedap bisa menjadi penilaian yang cukup awet ketika seseorang bertamu ke rumah, lho. Saya pribadi seringkali mengunjungi teman dan dibuat kaget oleh bau pesing dari hewan peliharaan yang menguar tajam dari sofa maupun kasur.

Selain membersihkannya, anda mungkin perlu mencermati kesehatan kucing anda lebih lanjut. Menurut Halodoc, stress dan kecemasan bisa jadi penyebab kucing buang air sembarangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun