Mohon tunggu...
Syafiudin
Syafiudin Mohon Tunggu... Editor - Blogger Indonesia

Strukturpola

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Filsafat Tuman dalam Bahasa Jawa

12 Maret 2019   14:00 Diperbarui: 12 Maret 2019   14:39 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuman dan Pancet memilki sebuah arti yang sama yakni sebuah keadaan dan sikap yang tetap pada diri seseorang, padahal harusnya sikap tersebut diharapkan hilang dari dirinya.

Sehingga dari arti diatas, kita mengetahui bahwa sebuah objek dari kata tuman adalah sebuah perkara yang kurang disukai.

Pada umumnya istilah tuman bahasa jawa ini berlaku bagi seorang yang memiliki sikap buruk. Seperti rasa malas. Dalam bahasa jawa orang yang malas diharapkan merubah dirinya agar tidak menjadi seorang yang pemalas.

Maka kata tuman inilah yang dipakai pada saat memberikan sebuah nasehat atau himbauan kepada seorang yang tidak sanggup mengubah dirinya.

Demikian arti tuman bahasa jawa yang dapat saya referensikan kepada Anda, Happy Blogging

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun