Sering kita jumpai kebiasaan begadang ditengah-tengah masyarakat, apalagi anak-anak muda, hal itu 9/10 hampir seluruh anak muda sudah menjadi kebiasaan mereka dalam sehari-hari. Menurut KBBI begadang adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam. Banyak sebagian orang mempercayai bahwa pada malam hari lebih efektif untuk mengerjakan sesuatu terutama berfikir, hal itu di karenakan suasana malam jauh lebih tenang dan damai daripada siang hari yang mendukung diri seseorang untuk berfikir.Â
Tetapi perlu diketahui bahwa pola tidur yang buruk sangat mempengaruhi kesehatan yang buruk pula. Tidur bukan hanya sekedar istirahat, menurut pakar kesehatan, ketika manusia tidur ada proses perbaikan pada seluruh organ tubuh salah satunya tubuh dapat mengeluarkan racun, tidur juga memberi kesempatan pada sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas (kekebalan tubuh), begadang membuat tubuh kita tidak beristirahat dengan cukup, kurangnya tidur atau kurang beristirahat membuat sirkulasi sel darah putih terganggu akibatnya sistem imunitas tubuh menurun.Â
Lantas bagaimana jika imunitas tubuh menurun? Turunnya imunitas tubuh menyebabkan seseorang gampang terkena penyakit. Seperti gampang terkena flu dan demam, mudah lelah atau tubuh terasa sangat lemas dan tidak bertenaga, masalah pada perut, sering sakit kepala, dan lain sebagainya.Â
Memang pada malam hari terkesan lebih efektif dalam berfikir tetapi dibalik semua itu berdampak buruk terutama dalam kesehatan. Begadang juga dapat membuat kantung mata kita menjadi hitam dan lebih parahnya lagi dapat mempengaruhi kesehatan mental seperti depresi dan tidak bisa mengontrol emosi, loh. Oleh karena itu, jika tidak ada sesuatu hal atau kepentingan khusus untuk kita begadang sebaiknya beristirahat dan waktu beristirahat yang cukup bagi orang dewasa ialah 7-8 jam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H